Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Desakan Istana agar Menkominfo Johnny G Plate Dieksekusi

Kompas.com - 25/03/2023, 13:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat klaim soal desakan pihak Istana agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dieksekusi.

Hal itu terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G di Kemenkominfo.

Namun setelah ditelusuri, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Untuk diketahui, pada Rabu (15/3/2023), penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Johnny untuk kedua kalinya.

Narasi yang beredar

Narasi soal pihak Istana mendesak agar Johnny ditindak karena telah merugikan negara Rp 10 triliun muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 23 detik pada 22 Maret 2023 dengan judul:

VIR4L ~ rug1kan negara 10 tril1un rupiah akibat Jhonny, istana ger4m & mend3sak Jhonny dih4bisi

Dalam thumbnail video terdapat gambar Presiden Jokowi yang tengah berpidato dengan didampingi oleh beberapa pejabat. Gambar itu diberi keterangan demikian:

MEMBAHAYAKAN
RUGIKAN NEGARA 10 TRILIUN ISTANA MENDESAK JOHNNY G PLATE LANSUNG DI TEMBAK

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa pihak Istana Kepresidenan mendesak supaya Menkominfo Johnny G Plate ditembak karena rugikan negaraAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa pihak Istana Kepresidenan mendesak supaya Menkominfo Johnny G Plate ditembak karena rugikan negara

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa Istana mendesak agar Johnny ditembak karena merugikan negara Rp 10 triliun.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, berjudul, “Wow! Plate Bersaudara di Ujung Tanduk, NasDem Harap-harap Cemas”.

Artikel itu membahas soal Johnny dan adiknya, Gregorius Alex Plate, yang diperiksa Kejagung terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G.

Sementara, beberapa klip juga tidak terkait dengan narasi bahwa Istana mendesak supaya Johnny ditembak.

Salah satu klip yang menampilkan Presiden Jokowi mengatakan bahwa sejak awal ia mengingatkan kepada menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk tidak korupsi, identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Video itu diambil pada 2020 setelah Menteri Sosial Juliari P Batubara ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial Covid-19. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com