Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Presiden Copot Ibas dari Jabatan Anggota DPR

Kompas.com - 24/03/2023, 20:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo telah mencopot Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dari jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Ibas dicopot sebagai anggota DPR di antaranya disebarkan oleh akun Facebook ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Akun tersebut mengunggah video pada Jumat (24/3/2023), narasinya berisi saran agar Ibas memberi kontribusi nyata sebagai anggota DPR RI, daripada menyuarakan isu failed nation.

Narasi juga membahas soal kritik yang kerap dilontarkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Presiden Jokowi.

Keterangan yang disertakan dalam video sebagai berikut:

DI TONTON JUTAAN ORANG
DICOPOT DARI KURSI DPR
PRESIDEN TINDAKAN TEGAS IBAS AKIBAT MAKAN GAJI BUTA

Hoaks Ibas dicopot sebagai anggota DPR RI oleh Presiden Jokowi yang mengambil tindakan tegasTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Ibas dicopot sebagai anggota DPR RI oleh Presiden Jokowi yang mengambil tindakan tegas

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa narasi yang menyarankan Ibas memberi kontribusi nyata sebagai anggota DPR sama dengan tulisan opini ini.

Tulisan itu mengkritik Ibas yang tak hadir dalam rapat Komisi VI DPR RI untuk menghadirkan solusi pada berbagai kementerian, namun menyuarakan isu failed nation.

Sementara narasi yang membahas SBY, sama dengan isi artikel ini. Tulisan itu memuat soal kritik SBY kepada Presiden Jokowi yang disampaikan melalui konferensi pers atau Twitter.

Artikel tersebut menyebut SBY menjalankan strategi playing victim agar anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menang di Pilkada DKI 2017, dan partainya menang Pilpres 2019.

Kedua artikel itu tayang beberapa tahun yang lalu, yakni 2017 dan 2021. Keduanya tidak ada yang menyatakan Ibas dipecat dari DPR RI oleh Presiden.

Selain itu, Ibas masih menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, sebagaimana diberitakan Kompas TV, Senin (20/3/2023), sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat periode 2019-2014.

Adapun Presiden tidak bisa mencopot anggota DPR. Kedua lembaga itu memiliki kedudukan yang sejajar, seperti dikutip dari Kompas.com.

Untuk kondisi tertentu, proses pemberhentian anggota DPR diusulkan ketua umum partai politik dan sekretaris jenderal (sekjen) partai kepada Ketua DPR RI.

Usulan dari partai itu disertai tembusan kepada Presiden. Nantinya, Presiden meresmikan pemberhentiannya.

Selain itu, anggota dewan bisa diberhentikan berdasarkan putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR melalui mekanisme persidangan etik.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Ibas dicopot Presiden Jokowi dari jabatan anggota DPR adalah hoaks.

Ibas masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Selain itu, Presiden tidak bisa langsung mencopot anggota DPR maupun membubarkan lembaga legislatif itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com