Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesainya Novel Terbaik Ernest Hemingway, "The Old Man and The Sea"...

Kompas.com - 04/03/2023, 19:19 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di antara langit dan laut, nelayan tua asal Kuba bernama Santiago bergulat sendirian dengan alat pancingnya hingga berhasil mengait seekor ikan marlin.

Ikan marlin akhirnya kalah dan berakhir di tambatan perahu. Namun, kawanan hiu di teluk berarus kencang itu ternyata terpanggil, dan datang mencabik-cabik marlin itu.

Santiago berhasil membunuh beberapa ekor hiu yang merebut mangsanya, tapi marlin juga sudah mereka habiskan. Kerangkanya ia bawa ke dermaga, lalu ia pulang dan tidur.

Adegan itu menjadi salah satu bagian dari novel The Old Man and The Sea (1952) karya sastrawan asal Amerika Serikat (AS) terkenal dan peraih Nobel, Ernest Hemingway.

Dilansir History, karya prosa yang dianggap cukup pendek itu rampung pada 4 Maret 1952, atau hari ini 71 tahun yang lalu. Sejak awal, dia meyakini judul itu adalah karya terbaiknya.

Baca juga: 21 Juli 1899: Lahirnya Ernest Hemingway, Wartawan, Sopir Ambulans Perang, Sastrawan

Ia pun langsung menyetorkannya pada penerbit dan respon positif datang dari sejumlah kritikus sastra.

Buku itu menjadi salah satu karyanya yang paling laris dan memenangkan Hadiah Pulitzer satu tahun setelah diterbitkan.

Seperti ditulis juga di Britannica, Hemingway yang suka berburu dan memancing mendapatkan gagasan untuk menampilkan perjuangan seorang pria menghadapi tantangan alam.

Dalam novel itu, ia juga berusaha menggambarkan semangat dalam jiwa pria seperti Santiago, yang rela berkorban dan menderita untuk mencapai kemenangan.

Tak hanya melaluinya sendiri, Santiago tua digambarkan bertarung dengan marlin dalam waktu yang lama hingga tangannya berdarah dan menghadapi serangkaian kesulitan.

Baca juga: Kisah Sully Prudhomme, Penyair Perancis Penerima Nobel Sastra Pertama

Alih-alih menggunakan deskripsi kondisi di laut yang tenang dan pantulan cahaya matahari yang menyilaukan, novel itu menggambarkan suasana laut yang melelahkan dengan menyebut kram, mual, hingga kejang-kejang.

Namun gelombang emosi yang dihadirkan novel berhasil membuat banyak pembaca keasikan hingga terdorong untuk melanjutkan lembar demi lembar hingga tamat dalam sekali duduk.

Dengan novel itu, Hemingway meraih Hadiah Nobel Sastra tahun 1954. Cerita itu juga telah diadaptasi dalam sebuah film yang dibintangi Spencer Tracy yang diluncurkan pada 1958.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com