Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Hoaks Covid-19 yang Catut Nama Bill Gates

Kompas.com - 03/03/2023, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Filantrop sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, kerap menjadi sasaran para penyebar teori konspirasi selama pandemi Covid-19.

Tidak hanya di Amerika Serikat (AS) atau Eropa, hoaks mencatut nama Bill Gates juga menyebar di Indonesia.

Kompas.com, menemukan sejumlah hoaks soal Bill Gates dan melakukan penelusuran fakta. Berikut rangkumannya.

Hoaks Bill Gates membuat virus manusia

Narasi yang beredar di Facebook menyebutkan, Bill Gates bermitra dengan Big Pharma untuk membuat virus manusia serta melakukan teror biologis. Gates pun membantah tudingan itu. 

Melalui penjelasan di Jurnal Nature pada 2010, hingga kini belum ada penjelasan pasti mengenai asal-usul virus Corona.

Virus diperkirakan muncul dari elemen genetik seluler yang memperoleh kemampuan untuk berpindah antar sel. Virus kemungkinan besar sudah ada seiring peradaban manusia dan ikut berevolusi.

Tidak seperti entitas biologis lainnya, beberapa virus memiliki genom RNA atau genom DNA. Sehingga virus bisa menginfeksi dari satu organisme ke organisme lain, misalnya dari hewan ke manusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa masih butuh waktu dan bukti lebih banyak untuk mengetahui sumber asli penyebab Covid-19.

Baca fakta selengkapnya di sini.

Gates tidak usulkan vaksinasi mRNA melalui makanan

Di tengah keberhasilan para ilmuwan meramu vaksin Covid-19, beredar narasi yang menyebut bahwa Gates mengusulkan vaksinasi mRNA dilakukan melalui persediaan makanan.

Disinformasi itu bersumber dari artikel yang tayang di situs penyebar teori konspirasi. Juru bicara Yayasan Bill dan Melinda Gate juga telah membantah klaim tersebut.

"Klaim itu salah," katanya pada Senin (23/1/2023).

Sejauh ini belum ada vaksin mRNA yang dapat diberikan melalui makanan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mencatat vaksin rotavirus adalah satu-satunya vaksin yang direkomendasikan untuk diberikan secara oral.

Kendati demikian, vaksin tersebut tidak diberikan melalui makanan.

Simak fakta lebih lengkap di sini.

Tidak ada vaksin Covid-19 yang mengandung luciferase

Teori konspirasi soal Covid-19 dan Bill Gates sempat dikaitkan dengan dongeng dan mitologi Yunani.

Salah satu teori konspirasi yang muncul yakni Gates mengembangkan vaksin Covid-19 yang mengandung luciferase.

Dilansir Kompas.com, 13 April 2022, enzim luciferase merupakan bahan kimia katalis yang berinteraksi dengan substrat untuk mempengaruhi laju reaksi kimia. Namun, kandungan itu tidak terdapat dalam vaksin Covid-19.

Luciferase dan luciferin sendiri dikaitkan dengan Lucifer, sosok setan dalam kekristenan dan mitologi Yunani.

Kata luciferase, luciferin, dan lucifer berasal dari bahasa Latin lux yang berarti terang atau cahaya.

Tidak ada tato pengganti ponsel yang dibuat Gates

Selain microchip, beredar narasi hoaks yang menyebut Gates mengembangkan tato elektronik untuk menggantikan fungsi ponsel pintar.

Narasi itu bersumber dari sebuah situs yang tidak mencantumkan sumber atau pernyataan Gates.

Juru bicara Yayasan Bill dan Melinda Gate juga telah membantah isu tato digital tersebut.

Dilansir Kompas.com, 14 Oktober 2022, Chaotic Moon yang disebutkan dalam narasi merupakan studio teknologi kreatif asal Amerika Serikat (AS) yang fokus pada pengembangan perangkat lunak, seluler, dan desain.

Vaksin Covid-19 tetap beredar

Muncul narasi di Facebook yang menyebut bahwa Gates meminta semua vaksin Covid-19 ditarik dari peredaran. Narasi itu bersumber dari artikel di situs satire dan parodi.

Yayasan Bill dan Melinda Gates menyatakan bahwa distribusi vaksin terbukti aman dan efektif ke seluruh dunia dalam menghentikan pandemi Covid-19.

Yayasan amal itu juga menyatakan bahwa mereka tidak mengambil keuntungan dari vaksin yang diproduksi atau dikembangkan menggunakan dana dari yayasan mereka.

Tidak ada pemberitaan atau bukti yang mendukung bahwa Bill Gates menarik vaksin Covid-19 dari peredaran.

Baca fakta lebih lengkap di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com