Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bill Gates Minta Semua Vaksin Covid-19 Ditarik dari Peredaran

Kompas.com - 24/01/2022, 13:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates, dikabarkan menyesali keputusannya mempromosikan vaksin Covid-19 dan meminta semua vaksin ditarik dari peredaran.

Kabar tersebut beredar di media sosial Facebook, melalui sejumlah unggahan yang disertai tautan menuju sebuah artikel.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan Bill Gates meminta semua vaksin Covid-19 ditarik dari peredaran dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang beredar

Dalam pengumuman yang mengejutkan, Bill Gates, miliarder pendiri Microsoft dan kekuatan utama di balik Vaksin Covid-19, menyerukan agar semua vaksin COVID-19 segera ditarik dari pasaran. Melalui pidato yang disiarkan televisi, Gates berkata: "Kami membuat kesalahan besar".

Dalam berbagai unggahan yang beredar, turut disertakan pula tautan menuju artikel dengan judul "Bill Gates Regrets Promoting Covid-19 Vaccine, Calls For Its Withdrawal As President Biden Keeps Mute".

Beredar kabar jika Bill Gates meminta semua vaksin Covid-19 ditarik dari peredaran. Kabar tersebut tidak benar alias hoaks.Screenshot Beredar kabar jika Bill Gates meminta semua vaksin Covid-19 ditarik dari peredaran. Kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengeklik tautan yang dibagikan di Facebook itu untuk memverifikasi kebenaran isi artikel.

Namun, situs yang dituju tidak memuat isi artikel secara utuh, melainkan hanya sepenggal paragraf dengan isi yang sama seperti narasi yang beredar.

Berikut isi artikel yang dibagikan:

Dalam pengumuman yang mengejutkan, Bill Gates, miliarder pendiri Microsoft dan kekuatan utama di balik Vaksin Covid-19, menyerukan agar semua vaksin COVID-19 segera dikeluarkan dari pasar. Melalui pidato 19 menit yang disiarkan di televisi, Gates berkata: "Kami membuat kesalahan besar."

Di bawah narasi tersebut, disematkan tombol "Read More" atau "Baca lebih lanjut" yang ketika diklik akan membawa pembaca membuka situs baru.

Akan tetapi, situs tersebut tidak dapat dibuka.

Berasal dari artikel satire

Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri pemberitaan terkait Bill Gates yang meminta seluruh vaksin Covid-19 ditarik dari peredaran.

Pencarian menggunakan Google menunjukkan beberapa hasil, salah satunya artikel debunking dari Reuters, yang dipublikasikan pada 10 September 2021.

Melansir Reuters, klaim bahwa Bill Gates meminta vaksin Covid-19 ditarik dari peredaran berasal dari sebuah artikel satire yang dipublikasikan The Expose.

Artikel satire itu dipublikasikan The Expose pada 29 Agustus 2021. Di bawah judul artikel, tercantum disclaimer berikut:

Satir berikut adalah fiktif karena Mr. Gates tidak membuat pidato seperti itu dan Gates Foundation tidak menyediakan dana apa pun untuk memberi kompensasi kepada korban vaksin atau untuk menyediakan obat Covid-19 yang efektif dan murah. Semua sisa artikel adalah faktual – W. Gelles

Berikut kutipan isi artikel satir tersebut, yang kemudian dibagikan ulang di Facebook:

Melalui pidato 19 menit yang disiarkan di televisi, Gates berkata: “Kami membuat kesalahan besar. Kami ingin melindungi orang dari virus berbahaya. Tapi ternyata virusnya jauh lebih berbahaya dari yang kita duga. Dan vaksinnya jauh lebih berbahaya daripada yang dibayangkan siapa pun".

Sikap Gates Foundation

Melalui laman resmi, Gates Foundation merilis pandangan mereka terkait vaksinasi untuk menghentikan pandemi Covid-19.

Mengutip laman Gates Foundation, mendistribusikan vaksin yang terbukti aman dan efektif ke seluruh dunia akan membantu menghentikan pandemi Covid-19.

Gates Foundation juga memberikan pendanaan untuk riset terkait vaksin, dan sejauh ini telah mengucurkan 2 miliar dollar AS untuk pembiayaan riset dan respons terhadap Covid-19.

Yayasan amal itu juga menyatakan bahwa mereka tidak mengambil keuntungan dari vaksin yang diproduksi atau dikembangkan menggunakan dana dari Gates Foundation.

"Sebagai organisasi nirlaba, semua aset yayasan digunakan untuk tujuan amal. Setiap vaksin yang diproduksi dengan pendanaan dari Gates Foundation harus mematuhi pedoman Akses Global, yang mengharuskan vaksin apa pun yang dibuat dengan pendanaan yayasan tersedia secara luas dengan harga yang terjangkau, dalam volume yang memadai, pada tingkat kualitas, dan dalam jangka waktu yang bermanfaat bagi orang yang membutuhkan."

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa kabar Bill Gates meminta seluruh vaksin Covid-19 ditarik dari peredaran adalah tidak benar alias hoaks.

Kabar tersebut berasal dari sebuah artikel satir, yang telah dibubuhi keterangan bahwa artikel itu adalah tulisan fiksi.

Selain itu, Gates Foundation juga memegang komitmen bahwa vaksin adalah salah satu upaya untuk menghentikan pandemi, dan memberikan bantuan dana bagi riset serta respons terhadap Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com