Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Umum 1 Maret 1949, Perlawanan terhadap Agresi Militer Belanda

Kompas.com - 02/03/2023, 13:14 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Presiden Soekarno pun menunjuk Mohammad Hatta sebagai Perdana Menteri RIS.

Sidang Dewan Keamanan PBB

Merespons situasi politik yang tak menentu, Panglima Besar Jenderal Soedirman mengeluarkan pernyataan resmi kepada seluruh jajaran angkatan perang.

Pernyataan itu meminta agar jajarannya melakukan gencatan senjata, sesuai kesepakatan yang dilakukan di atas kapal Renville.

Setelah Perjanjian Renville, Belanda semakin gencar membuat negara-negara boneka yang niatnya akan disatukan sebagai sebuah negara federasi.

Agresi militer berikutnya terjadi pada 19 Desember 1948. Konflik Indonesia dengan Belanda ini bahkan menjadi perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta

Pada 1 Agustus 1947, Sidang Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian tembak menembak.

Dalam sidang tersebut, Indonesia mengutus Sutan Sjahrir, Haji Agus Salim, Sumitro Djojohadikusumo, dan Soedjatmoko.

Akhirnya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi berisi seruan agar Belanda segera menghentikan agresi militernya.

Pihak Belanda tidak mematuhi resolusi tersebut, kemudian Dewan Keamanan PBB mendesak agar Belanda segera dan tanpa syarat membebaskan seluruh pimpinan Indonesia yang ditawan serta mengembalikan mereka ke Yogyakarta.

Pihak yang terlibat

Serangan Umum 1 Maret 1949 bukan dilakukan oleh satu dua tokoh saja.

Dikutip dari Serangan Umum 1 Maret 1949 dalam Kaleidoskop Sejarah Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (2010), selama agresi militer, para pemimpin militer, pemerintah dan tokoh sipil di Indonesia terus melakukan kontak.

Seperti Wakil I Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel Hidayat yang ditugaskan mengoordinasikan perlawanan di Sumatra.

Wakil II Kepala Staf Angkatan Perang, T Simatupang bertugas di lereng Gunung Sumbing di pedukuhan Banaran.

Tokoh lain yang terlibat yakni Panglima Divisi Kolonel Bambang Soegeng, Komandan Resimen Letkol Sarbini, dan Perwira Teritorial W Hutagalung.

Pemimpin dan tokoh di luar militer yang turut berperan dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 yakni Gubernur Wongsonegoro Residen Salamoen, Residen Boediono, Bupati Sangidi, dan Bupati Soemitro Kolopaking.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com