Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gempa Turkiye dan Suriah Buatan Manusia

Kompas.com - 02/03/2023, 11:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial menyatakan bahwa gempa bumi yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada 6 Februari 2023 disengaja atau hasil dari perbuatan manusia.

Unggahan tersebut menyampaikan argumentasi bahwa gempa itu terlalu aneh bila dikatakan sebagai bencana alami.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim yang menyatakan bahwa gempa Turkiye dan Suriah sebagai skenario manusia beredar luas di media sosial. Salah satunya disebarkan oleh akun Facebook ini.

Unggahan itu berupa tulisan yang menyatakan bahwa gempa Turkiye disebabkan Direct Energy Weapon (DEW), yang dibuktikan dengan dua poin anomali.

Pertama, gempa yang kakuatannya besar biasanya berpusat di lapisan tanah yang cukup dalam, yakni sekitar 30 kilometer.

Beberapa kali gempa di Turkiye, dua yang terbesar berkekuatan 7,8 dan 7,5 magnitudo.

Anomali kedua yang diklaim unggahan itu: terjadinya gempa susulan yang kekuatannya mendekati gempa awal merupakan kejadian tidak biasa.

Teks selengkapnya unggahan itu sebagai berikut:

*DIPERBARUI:* Daftar negara dengan duta besar terkemuka yang meninggalkan Turki 24 jam sebelum gempa terjadi.

1. AMERIKA SERIKAT
2 Kanada
3. Inggris
4. Jerman
5. Belgia
6. Italia
7. Belanda
8. Prancis
9. Denmark
10. Australia

Kebetulan?
Gempa tersebut disebabkan oleh DEW (Direct Energy Weapon) yang dipancarkan ke garis patahan. 2 anomali menunjukkan bahwa gempa itu buatan manusia:

1) Gempa dengan kekuatan seperti itu biasanya dalam - sekitar 30 km. Ini dangkal, sekitar 10 km

2) Ada 2 gempa berkekuatan tinggi satu demi satu - 7,8 dan 7,5 skala Richter. Sangat tidak biasa. Hampir tidak ada gempa susulan antara atau setelah gempa kedua.

Turki telah berusaha untuk keluar dan melepaskan diri dari NATO, dan juga telah memblokir masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO. Gempa tersebut merupakan peringatan bagi Turki untuk bersikap atau tidak. Manusia bisa membuat dan mengendalikan gempa !!!

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com