Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Penting Serangan Umum 1 Maret 1949 bagi Indonesia

Kompas.com - 01/03/2023, 20:02 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan pertempuran historis dalam merebut kota Yogyakarta dari Belanda. Serangan itu bertujuan menunjukkan eksistensi Indonesia.

Sebab, jatuhnya Yogyakarta yang merupakan ibu kota Indonesia pada Desember 1948, dimanfaatkan Belanda untuk menyebarkan propaganda bahwa negara Indonesia sudah bubar.

Dikutip dari Kompaspedia, serangan tersebut digagas oleh Sultan Hamengkubuwono IX, selaku pemimpin kultural, Menteri Keamanan Negara, dan Letnan Jenderal Tituler.

Baca juga: Sejarah Singkat Serangan Umum 1 Maret 1949 dan Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Gagasan untuk melancarkan serangan besar-besaran di Yogyakarta muncul pada awal Februari 1949 setelah HB IX mendengarkan siaran berita dari radio BBC London.

Siaran itu memberitakan bahwa masalah kemerdekaan Indonesia akan segera dibahas di sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Maret 1949.

Usai mendengarkan siaran tersebut, HB IX menghubungi Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk menyampaikan perlunya digelar Serangan Umum pada siang hari atas kota Yogyakarta.

Menurut HB IX, serangan tersebut perlu dilakukan guna menunjukkan kepada dunia bahwa negara Indonesia masih eksis dan terus berjuang mempertahankan kemerdekaannya.

Soedirman, sebagai Panglima yang berkuasa untuk mengerahkan pasukan menyetujui ide tersebut.

Dia meminta HB IX berkomunikasi dengan Komandan Wehrkreise III/Brigade X Letnan Kolonel (Letkol) Soeharto untuk membahas serangan itu.

Baca juga: Siapa yang Menggagas Serangan Umum 1 Maret 1949?

Komandan WK III Letkol Soeharto kemudian bertemu HB IX di Keraton Yogyakarta guna menyusun sebuah serangan umum.

Waktu serangan disepakati pada siang hari dan harus berhasil menguasai kota Yogyakarta selama 6 jam saja, sebelum akhirnya mundur teratur begitu tank-tank tentara Belanda datang dari Magelang dan Semarang.

Saat itu, mereka merencanakan serangan pada 28 Februari. Namun, karena informasi telanjur menyebar, maka rencana diundur hingga 1 Maret.

Merebut Yogyakarta

Pada pagi hari 1 Maret 1949, dilancarkan serangan secara serentak di bawah komando Letkol Soeharto, langsung ke jantung Kota Yogyakarta.

Serangan umum di dalam Kota Yogyakarta dimulai pada pukul 06.00 pagi bersamaan dengan bunyi sirine pagi tanda berakhirnya jam malam.

Kota Yogyakarta diserbu dari empat penjuru:

  • arah selatan, pasukan subwehrkreise (SWK) 102 dipimpin Mayor Sardjono
  • arah barat, pasukan SWK 103 A dipimpin H.V. Soemoeal
  • arah utara, pasukan SWK 104 dipimpin Mayor Soekasno
  • arah timur, pasukan SWK 105 dipimpin Mayor Soejono

Baca juga: Tokoh-tokoh Serangan Umum 1 Maret 1949

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com