Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Konser Terakhir Nirvana di Muenchen, 1 Maret 1994

Kompas.com - 01/03/2023, 13:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Grup band grunge Nirvana menggelar konser di Terminal 1 Bandara Muenchen, Jerman, pada 1 Maret 1994.

Ini menjadi konser terakhir Nirvana karena lima pekan setelahnya, jasad sang vokalis Kurt Cobain ditemukan di rumahnya di Seattle, Washington. Penyebab kematian ditetapkan karena bunuh diri.

Dilansir Rolling Stone, konser Nirvana di Muenchen merupakan bagian dari tur Eropa yang dimulai sejak Februari 1994. Selama tur, kesehatan Cobain terus menurun.

Baca juga: Gugatan Sampul Album Nevermind Nirvana Ditolak oleh Hakim

Dia tampak semakin pucat dan sakit-sakitan saat tur berlangsung. Dokter mendiagnosisnya dengan bronkitis dan radang tenggorokan, dan mendesaknya untuk istirahat.

Akan tetapi, Cobain mengabaikan saran tersebut dan memilih melanjutkan tur.

Konser terakhir Nirvana

Selama tur Eropa, Nirvana diperkuat pemain selo Melora Creager dan gitaris Pat Smear yang merangkap sebagai backing vocal.

Mereka melengkapi formasi utama Nirvana yang terdiri dari Cobain sebagai frontman, bassist Krist Novoselic, dan drummer Dave Grohl.

Konser terakhir Nirvana berlangsung pada 1 Maret 1994 di Terminal 1 Bandara Muenchen, Jerman, yang mampu menampung 3.050 orang.

Akan tetapi, venue tersebut bukan tempat ideal untuk pertunjukan rock dan akustiknya buruk. Cobain tidak menyadarinya sampai konser dimulai karena dia melewatkan sesi check sound.

Kendati demikian, konser malam itu dimulai dengan cukup mulus, diawali dengan cover dadakan "My Best Friend's Girl" dari Cars lalu "Radio Friendly Unit Shifter" dan "Drain You".

Namun ketika band membawakan "Come as You Are", listrik padam. Setelah jeda singkat, listrik menyala, dan band melanjutkan pertunjukan.

Malam itu Nirvana tampil selama 80 menit dan membawakan 23 lagu. Konser diakhiri dengan lagu penutup "Heart-Shaped Box".

Saat menyanyikan lagu terakhir, semua orang yang hadir dapat merasakan bahwa Cobain tengah mengalami masalah vokal parah.

Baca juga: 24 September 1991: Nirvana Rilis Nevermind, Ubah Arah Rock Dunia

Dia kesulitan mencapai nada tinggi di "Heart-Shaped Box" dan setelah beberapa kali mencoba, Cobain akhirnya menyerah dan menyanyikannya dengan nada rendah.

Diiringi suara feedback mikrofon dan riuh kerumunan, Cobain mengakhiri konser malam itu dengan menyatakan terima kasih kepada audiens.

Tampak jelas bahwa dia tidak mampu melanjutkan pertunjukan.

Cobain bunuh diri

Dilansir UCR, kesehatan sang vokalis yang semakin memburuk akhirnya membuat Nirvana membatalkan sisa tur Eropa mereka setelah konser Muenchen.

Cobain pun terbang ke Roma, Italia untuk memulihkan diri. Namun tiga hari kemudian, dia dilarikan ke rumah sakit setelah overdosis sampanye dan Rohypnol.

Cobain diketahui mengonsumsi obat tersebut untuk meredakan sakit perut kronis yang dia derita selama dewasa.

Saat itu diduga overdosis terjadi secara tidak sengaja, namun setelah kematiannya, diakui bahwa itu adalah percobaan bunuh diri.

Sebulan kemudian, pada 5 April 1994, Cobain menembak dirinya sendiri di rumahnya. Tubuhnya ditemukan oleh seorang tukang listrik tiga hari kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com