Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Tidak Benar Suramin Dapat Mengobati Autisme

Kompas.com - 23/02/2023, 18:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Klaim bahwa suramin dapat menyembuhkan Autism spectrum disorder (ASD) atau gangguan spektrum autisme beredar di media sosial. Contohnya, narasi yang disebarkan oleh akun Facebook ini dan Twitter ini.

"Jika Anda atau siapa pun yang Anda kenal menderita autisme perlu beralih ke suramin .. Saya melakukan sedikit riset sendiri untuk membuktikan bahwa itu memang obatnya! Sebarkan beritanya," tulis sebuah akun Facebook pada 6 Februari 2023, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Kedua pengguna media sosial itu mengunggah poster berisi klaim bahwa suramin membuat anak dengan autisme yang kesulitan berbicara dapat mengucapkan satu kalimat dalam sembilan jam.

Suramin biasanya digunakan untuk mengobati kebutaan dan penyakit tidur akut yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei rhodesiense.

Lantas, benarkah klaim tersebut?

Studi suramin untuk autisme

Dikutip dari Reuters, Kamis (23/2/2023), sejauh ini tidak ada obat yang terbukti dapat mengobati gangguan spektrum autisme.

Salah satu penelitian suramin terhadap gangguan spektrum autisme diterbitkan oleh jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology pada 2017.

Penelitian itu melibatkan 10 anak dengan gangguan spektrum autisme. Lima anak diberikan obat suramin dengan dosis rendah.

Hasil penelitian tersebut tidak menunjukkan hasil seperti narasi yang beredar di media sosial.

Para penulis dari penelitian itu mengatakan, pengobatan menggunakan suramin perlu dipelajari dalam uji coba yang lebih besar untuk menetapkan keamanan dan kemanjurannya.

Penelitian di atas juga melibatkan profesor di Universitas California, Robert Naviaux sebagai penulis. Dia mengulas soal suramin sebagai perawatan autisme. Ulasannya dapat dibaca di sini.

Naviaux menjelaskan, suramin mungkin dapat membantu mengatasi gejala gangguan spektrum autisme, termasuk keterlambatan bicara dan kemampuan bahasa, kesulitan dengan komunikasi sosial nonverbal, serta perilaku atau minat yang terbatas atau berulang.

Studi ini didasarkan pada teori bahwa mesin penghasil energi dalam sel terlalu aktif pada autisme. Menurutnya, pemberian suramin membantu memblokir molekul yang disebut ATP, kemudian menyeimbangkannya.

Kendati demikian, Naviaux menyadari bahwa temuannya tidak dapat dijadikan acuan untuk meresepkan suramin kepada anak dengan gangguan spektrum autisme.

"Dokter tidak dapat meresepkan suramin untuk autisme sampai telah diuji keamanan dan kemanjurannya secara ketat. uji klinis, dan disetujui penggunaannya oleh FDA,” ungkap Naviaux.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com