Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2023, 17:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Isu Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 yang mencatut nama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, beredar di media sosial.

Salah satu klaim yang beredar mengatakan, Megawati melakukan kampanye untuk Anies Baswedan yang berencana mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 itu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu keliru.

Narasi yang beredar

Klaim Megawati melakukan kampanye untuk Anies Baswedan, salah satunya disebarkan akun Facebook ini. Klaim itu berbentuk video, meski ada kemungkinan diedarkan oleh akun lain.

Video itu berisi sejumlah orang yang memberikan pujian, sambil menampilkan sosok Anies.

Selain itu, terdapat pria yang mengaku kader PDI-P menyatakan akan tunduk pada putusan Megawati sebagai pimpinan.

Sementara, narasi yang beredar menyatakan dibukanya sekretariat bersama pendukung Anies di Provinsi Jambi oleh sejumlah kelompok pendukung.

Keterangan yang disertakan sebagai berikut:

Turun gunung!! M3gaw4ti kampanyekan Ani3s

Hoaks Megawati mengkampanyekan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024Tim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Megawati mengkampanyekan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa narasi yang disampaikan dalam video itu memiliki kesamaan dengan berita Tribunnews tentang sekretariat bersama pendukung Anies di Jambi.

Setelah dibaca sampai selesai, berita itu tidak menyebutkan Megawati mendukung atau mengampanyekan Anies sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.

Berita berisi deklarasi para pendukung Anies di Jambi yang berisi tiga poin, yakni menjalankan Pancasila dan UUD 1945, mengawal pemerintahan yang bersih, dan mengusung Anies sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Tiga partai telah menyatakan dukungannya untuk pancapresan Anies dalam Pilpres 2023, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Di sisi lain, sesungguhnya Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P telah menyatakan akan mengusung kader partainya sendiri untuk menjadi capres untuk Pilpres 2024, sebagaimana diberitakan Antara dan Kompas TV.

Seperti pernah diberitakan Kompas.com, pendaftaran resmi capres-cawapres untuk Pilpres 2024 secaa resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuka pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.

Deklarasi pancapresan seseorang bisa dilakukan sebelumnya, namun yang nantinya terdaftar di KPU yang akan menjalani proses Pilpres 2024 secara resmi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim yang mengatakan Megawati mengampanyekan Anies untuk Pilpres 2024 adalah hoaks.

Berita rujukan yang dijadikan narasi dalam unggahan itu tidak menyatakan Megawati mengampanyekan Anies Baswedan.

Selain itu, PDI-P menyatakan akan mengusung kader mereka sendiri dalam Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com