Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Perilaku Masyarakat dalam Menggunakan Media Sosial?

Kompas.com - 02/02/2023, 18:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial masih menjadi sumber informasi terbesar bagi masyarakat Indonesia.

Ini berdasarkan hasil studi Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center dalam Status Literasi Digital di Indonesia 2022.

Dikutip dari hasil penelitian yang diterima Kompas.com, Kamis (2/2/2023), indeks literasi digital pada 2022 sebesar 3,54 (dalam skala 5).

Angka tersebut mengalami kenaikan 0,05 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Akan tetapi, dalam tiga tahun terakhir sumber informasi yang biasa diakses masih sama.

Salah satu pilar untuk mengukur tingkat literasi digital adalah budaya digital, termasuk perilaku masyarakat dalam menggunakan media sosial.

Baca juga: Kemampuan Literasi Digital Bantu Anak Muda Jaga Kesehatan Mental

Pengukuran status literasi digital itu melibatkan 10.000 koresponden di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dengan survei dilakukan pada periode 1 Agustus-31 September 2022.

Dari seluruh responden, sebanyak 47 persen mengaku sering mengakses internet untuk menggunakan medsos. Sementara 15 persen lainnya mengatakan sangat sering.

Adapun sebanyak 72,6 persen responden mengandalkan medsos sebagai sumber informasinya yang paling sering diakses.

Angka tersebut mengalahkan akses televisi sebanyak 60 persen dan media online 27,5 persen.

Kendati demikian, tidak semua responden meyakini bahwa informasi yang didapatnya di media sosial dapat dipercaya. Media sosial ada di urutan kedua sebagai sumber media tepercaya dengan 30,8 persen.

Sementara, di urutan pertama sumber media terpercaya adalah televisi nasional dengan 43,5 persen. Disusul situs web pemerintah sebesar 10,1 persen dan media online 9,7 persen.

Platform yang paling sering digunakan

WhatsApp, Facebook, dan YouTube adalah tiga media sosial yang digunakan oleh lebih dari 70 persen responden selama tiga tahun terakhir.

Sementara itu, pengguna TikTok mengalami peningkatan secara konsisten dari tahun ke tahun.

Uniknya, hampir semua responden merupakan pengguna WhatsApp.

Baca juga: Literasi Digital FHUI dan Kominfo: Waspada Kasus Fraud di Indonesia

Intensitas masyarakat menggunakan WhatsApp juga cenderung lebih tinggi dibanding platform medsos lainnya.

Sebanyak 14 persen responden menggunakan WhatsApp antara 5-8 jam dalam satu hari. Angka itu lebih besar jika dibanding platform lainnya.

Misalnya, TikTok sebanyak 8 persen atau YouTube dan Instagram dengan 3 persen.

Alasan menggunakan media sosial

Laporan indeks literasi digital itu juga menanyakan kepada responden mengenai alasan mereka menggunakan medsos.

Berikut sejumlah alasan menggunakan media sosial yang dipetakan dalam survei:

  • Sebanyak 73 persen menggunakan medsos untuk membantu berkomunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Sebanyak 50 persen menggunakan medsos karena mayoritas teman atau orang yang dikenal menggunakannya.
  • Sebanyak 34 persen menggunakan medsos untuk mengikuti dan mengetahui keadaan, aktivitas, atau berita dari orang yang dikenal.
  • Sebanyak 17 persen menggunakan medsos untuk menggunakan fitur menarik yang ditawarkan.
  • Sebanyak 14 persen menggunakan medsos untuk berkenalan dengan orang baru dan membentuk kelompok berbagi minta.
  • Sebanyak 13 persen menggunakan medsos untuk menginformasikan tentang diri dan aktivitas pribadinya.
  • Sisanya, sebanyak 2 persen menggunakan medsos untuk keperluan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com