KOMPAS.com - Berbagai informasi keliru terkait makanan dan dampak negatifnya banyak beredar di jagat maya, baik itu misinformasi atau disinformasi/hoaks.
Saat ini, terutama di media sosial, beredar disinformasi bahwa telur dapat menyebabkan pembekuan darah.
Unggahan itu disertai narasi yang menyatakan bahwa para ilmuwan memperingatkan bahwa telur menyebabkan ribuan orang "mendadak" menderita penggumpalan darah.
Namun berdasarkan penelusuran Kompas.com, kekeliruan ini bersumber dari kesalahan artikel yang ditulis News Punch.
Judul dalam artikel menyatakan bahwa telur menyebabkan terjadi gumpalan darah. Padahal, isi artikel membahas efek samping yang muncul dari suplemen nutrisi, dan bukan telur.
Seperti apa penjelasan hingga muncul disinformasi itu?
Simak dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.