Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Hoaks soal sengketa kepemilikan Pulau Pasir antara Indonesia dan Australia hingga menimbulkan peperangan masih beredar di media sosial.
Salah satu narasi yang beredar yakni ribuan tentara Australia tewas di Pulau Pasir akibat peperangan melawan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Unggahan yang berisi narasi soal ribuan tentara Australia tewas akibat berperang melawan TNI beredar di Facebook, salah satunya disebarkan oleh akun ini.
Unggahan berupa video itu memperlihatkan kegiatan militer, Presiden Joko Widodo saat memberikan pernyataan dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Sementara narasi yang disampaikan yakni mengenai kondisi di Pulau Pasir di mana jenazah tentara Australia bergelimpangan, dan TNI mampu memberikan enam kali serangan per hari.
Keterangan yang disertakan sebagai berikut:
Ribuan tentara australia tewas di pulau pasir, DI HAJAR TNI INDONESIA
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri video asli Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo dalam unggahan itu.
Video Presiden Jokowi identik dengan publikasi Kementerian Sekretariat Negara, yakni saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI, yang diunggah pada 20 Mei 2017.
Saat itu Presiden Jokowi memberikan wawasan kemajuan teknologi, dan Pancasila yang menjadi dasar final bagi Indonesia. Jokowi tidak membicarakan adanya perang dengan Australia.
Sementara video asli Menhan Prabowo yakni saat penyampaian orasi ilmiah di depan wisudawan Universitas Pancasila, 7 Juni 2022. Acara itu tidak terkait dengan klaim soal perang dengan Australia.
Adapun narasi dalam video yang beredar di Facebook identik dengan isi berita perang Rusia dan Ukraina. Namun nama negara diganti Indonesia dan Australia.
Untuk diketahui, Indonesia dan Australia tidak terlibat sengketa terkait kepemilikan Pulau Pasir. Kementerian Luar Negeri telah menegaskan bahwa Pulau Pasir milik Australia, sebagaimana dilansir Antara.
Berdasarakan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa narasi soal ribuan tentara Australia tewas di Pulau Pasir akibat perang melawan TNI adalah hoaks.
Video dan narasi yang digunakan tidak terkait Australia dan Pulau Pasir, namun dibuat seakan-akan telah terjadi sengketa wilayah.
Selain itu, Kemenlu sudah menjelaskan bahwa Pulau Pasir adalah wilayah milik Australia dengan bukti catatan sejarah yang mereka miliki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.