[HOAKS] Penawaran Lelang "Online" Mengatasnamakan PT Pegadaian

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Penawaran barang lelang mengatasnamakan PT Pegadaian (Persero) beredar di media sosial Facebook.

Dalam narasi yang dibagikan, transaksi lelang untuk mendapatkan barang yang ditawarkan bisa dilakukan secara daring atau online.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, penawaran tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Penawaran lelang online mengatasnamakan PT Pegadaian (Persero) dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Pegadaian Persero Kembali Menawarkan Barang Lelang Yang (Sudah Jatuh Tempo) Yang Tidak Ditebus Oleh Pemiliknya.

Transaksi Bisa Dengan Cara Online Untuk Seluruh Nasab Diseluruh Wilayah di Indonesia

> Kwalitas Barang Lelang Dijamin Asli,Mulus,Fulsett & Bersertifikat Resmi

> Bagi Yang Minat Ayo Langsung Di Order Sebelum Kehabisan

[Transaksi Dijamin Aman & Mudah, Ayoo Order Sebelum Kehabisan.]

Narasi tersebut disertai sebuah tautan, yang ketika diklik menampilkan situs dengan logo PT Pegadaian.

Situs tersebut memuat sejumlah barang seperti, perhiasan emas, laptop, dan sepeda motor yang disebut bisa dibeli online.

Untuk melakukan transaksi, pengunjung situs diarahkan ke tautan Google Form. Pengunjung diminta mengisi data-data seperti, nama, alamat, dan nomor handphone.

Screenshot Hoaks, penawaran lelang online mengatasnamakan PT Pegadaian (Persero)

Screenshot Tampilan situs palsu PT Pegadaian (Persero)

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, PT Pegadaian tidak mempunyai program lelang secara online.

Dikutip dari laman resmi PT Pegadaian (Persero), hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) R Swasono Amoeng Widodo.

“Lelang barang jaminan yang jatuh tempo dilakukan di Kantor Cabang Pegadaian, bazar, atau pameran. Jadi transaksinya dilakukan secara langsung sehingga nasabah dapat memilih dan meneliti barang yang akan dibeli. Setelah terjadi kesepakatan harga, baru dilakukan pembayaran,” kata Amoeng.

Amoeng mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan lelang online PT Pegadaian.

“Perkembangan teknologi di satu sisi sangat membantu kita dalam melakukan banyak hal, termasuk berbagai transaksi keuangan. Akan tetapi teknologi juga sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan. Maka kita harus selalu hati-hati dan waspada,” tuturnya.

Menurut Amoeng, ada sejumlah hal yang perlu dipahami masyarakat agar terhindar dari penipuan mengatasnamakan lelang online PT Pegadaian.

• Masyarakat diminta melakukan transaksi lelang secara langsung di kantor cabang, bazar, atau pameran yang dilakukan oleh Pegadaian.
• Pegadaian tidak pernah menjual barang jauh di bawah harga pasar. Penawaran harga yang tidak wajar umumnya merupakan tindak penipuan, pemalsuan, atau barang tersebut adalah hasil kejahatan.
• Apabila mendapatkan informasi mengenai lelang, masyarakat dapat melakukan konfirmasi ke outlet-outlet Pegadaian terdekat, atau menghubungi call center Pegadaian di nomor 021-1500569 atau 021-3155550.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, penawaran lelang online mengatasnamakan PT Pegadaian adalah hoaks.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, R Swasono Amoeng Widodo mengatakan, PT Pegadaian tidak mempunyai program lelang secara online.