KOMPAS.com - Klaim yang menyebutkan bahwa air garam dapat membunuh virus corona muncul di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Dalam unggahan di media sosial disebutkan bahwa klaim itu sudah terbukti berdasarkan penelitian dari Jerman.
Unggahan tersebut dibagikan dalam bahasa China oleh salah akun Twitter ini pada 14 Desember 2022 dengan keterangan berikut:
"Cobalah berkumur dengan larutan air garam ringan. Ilmuwan Jerman melakukan percobaan pada virus corona di tenggorokan untuk menunjukkan bahwa berkumur dengan air garam benar-benar membuat tenggorokan menjadi basa, menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi virus yang membuat kelangsungan hidupnya sulit. "
Klip berdurasi 58 detik yang menunjukkan beberapa tenaga medis yang tengah bekerja di laboratorium. Kemudian narator video mengatakan:
"Ilmuwan Jerman telah meyakinkan Kementerian Kesehatan Jerman bahwa jika setiap orang Jerman berkumur setiap hari dengan air garam ringan, Covid akan diberantas dalam waktu seminggu."
Dilansir AFP, hingga kini tidak ditemukan penelitian oleh ilmuwan Jerman yang
menunjukkan bahwa berkumur dengan air garam akan mematikan virus corona.
Pencarian di Google menemukan penelitian serupa yang diterbitkan oleh Universitas Ruhr Bochum pada 10 Agustus 2022.
Namun penelitian itu hanya menyimpulkan bahwa obat kumur tertentu yang tersedia secara komersial dapat mengurangi risiko penularan virus corona.
Toni Meister, penulis utama studi tersebut tidak mengatakan bahwa berkumur air garam bisa mematikan virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.