Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Arti Virus Corona adalah Virus Serangan Jantung

Kompas.com - 13/01/2023, 17:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Hasil terjemahan "cor ona virus" melalui Google Translate menampilkan "heart attack virus", jadi perbincangan di media sosial.

Terjemahan itu menggunakan bahasa Latin, kemudian diubah ke bahasa Inggris.

Dengan melakukan model pengetikan sama, yakni menggunakan dua kali spasi antara "ona" dan "virus", Google memang menunjukkan hasil serupa.

Kendati demikian, terjemahan sesungguhnya dari virus corona tidaklah demikian. Narasi yang beredar di media sosial adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai terjemahan Google untuk virus corona adalah virus serangan jantung, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (3/1/2023).

Berikut penggalan narasinya:

Secara gak sengaja gunakan fasilitas Google Translate dan memasukkan kata “Corona Virus” dengan cara memilah kata “Corona” menjadi kata “Cor” dan kata “Ona” dan mengubah settingan bahasanya menjadi Latin to English Language. Ternyata hasil translatenya adalah “heart attack virus” atau “virus serangan jantung”.

Akun Facebook itu juga menyertakan foto hasil pencariannya di laman terjemahan Google. Dari hasil terjemahan itu, dia mengaitkan kematian mendadak dengan Covid-19.

"Hmm... menjadi terjelaskan sekarang, pantas saja pada saat booming-boomingnya Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021 yg lalu, banyak pasien Covid (baca: Corona Virus Disease) yang meninggal tiba-tiba alias mati mendadak. Rupanya Virus Corona ini mengakibatkan serangan jantung toh," tulis dia.

Narasi serupa versi bahasa Inggris juga ditemukan dalam bentuk video di akun Facebook ini, Jumat (6/1/2023).

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (3/1/2023), mengenai terjemahan Google virus corona adalah virus serangan jantung. akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (3/1/2023), mengenai terjemahan Google virus corona adalah virus serangan jantung.
Penelusuran Kompas.com

Mengenai hasil terjemahan, Google telah membuat disclaimer bahwa pihaknya tidak menjamin segala hasil terjemahan, baik tersurat maupun tersirat.

Termasuk jaminan soal keakuratan, reliabilitas, jaminan terkait kelayakan, kesesuaian untuk tujuan tertentu dan tanpa pelanggaran.

Google berupaya menyediakan terjemahan yang akurat, tetapi tidak ada terjemahan otomatis yang sempurna dan menggantikan penerjemah manusia.

"Sejumlah konten mungkin tidak diterjemahkan dengan akurat karena batasan terjemahan perangkat lunak," tulis Google.

Terjemahan untuk virus corona

Hasil terjemahan Google dari bahasa Inggris ke bahasa Latin untuk virus corona (dengan spasi yang benar) adalah "coronavirus". Hasilnya dapat dilihat di sini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com