Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Rudal RI Hancurkan Obyek Vital Malaysia karena Bantu Perang Lawan Australia

Kompas.com - 27/12/2022, 14:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di Facebook menyampaikan informasi keliru mengenai adanya perang antara Indonesia dengan Malaysia.

Klaim yang disertakan bahwa Indonesia unggul dalam peperangan melawan Malaysia setelah berhasil menghancurkan obyek vital Negeri Jiran itu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Indonesia dan Malaysia berperang diunggah di media sosial, salah satunya oleh akun ini. Dua hari setelah diunggah, video tersebut telah ditonton lebih dari 171.000 kali.

Narasi yang disampaikan video itu, Indonesia berperang melawan Australia untuk merebut Pulau Pasir.

Kemudian, karena Malaysia membantu Australia, Indonesia juga memerangi negara serumpun itu.

Disebutkan bahwa pasukan Indonesia terus maju ke wilayah Australia dan telah menghancurkan sistem komando dan kontrol militer, fasilitas pertahanan dan fasilitas energi, serta perusahaan produsen dan perbaikan senjata di Malaysia.

Ditampilkan juga sejumlah pemimpin yang diklaim memberikan pernyataan terkait perang antara Indonesia dan Malaysia.

Tokoh yang muncul di antaranya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles.

Keterangan yang disertakan dalam unggahan itu sebagai berikut:

Bak Malaikat Pencabut Nyawa??Tanpa Aba², Serangan Rudal NKRI Sukses Hancurkan Objek Vital Malaysia??

Hoaks Rudal NKRI sukses menghancurkan obyek vital Malaysia. Indonesia memerangi malaysia karena membantu Asutralia adalah hoaks.Tim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Rudal NKRI sukses menghancurkan obyek vital Malaysia. Indonesia memerangi malaysia karena membantu Asutralia adalah hoaks.

Penelusuran Kompas.com

Faktanya, perang antara Indonesia dan Australia tidak pernah terjadi, alias informasi yang disampaikan itu hoaks.

Pemerintah RI mengakui Pulau Pasir milik Australia berdasarkan catatan sejarah, sehingga tidak ada perebutan, sebagaimana diberitakan Antara.

Indonesia dan Australia terus berusaha saling menjalin hubungan bilateral dengan melangsungkan berbagai kerjasama, di antaranya di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan.

Demikian juga perang antara Indonesia dan Malaysia, yang hingga saat ini tidak pernah terjadi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com