Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Bahkan Pemerintah Indonesia menawarkan invetasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada Pemerintah Malaysia.
Mengenai video pernyataan para pemimpin negara dalam unggahan itu, sebenarnya merupakan rekaman yang tidak terkait dan tidak membicarakan perang antara Indonesia dengan Australia maupun Malaysia.
Misalnya,video Prabowo saat membahas konsep pertahanan Indonesia di Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, Sabtu (20/11/2021).
Kemudian video pernyataan Retno sesungguhnya saat dia memberikan pandangan dalam sidang Majelis Umum PBB di New York hari Kamis (20/5/2021). Saat itu, Menlu membela Palestina dan menyebutkan Israel merupakan penjajah.
Video Anwar dalam unggahan itu merupakan pernyataanya dalam wawancara bersama media The Straits Times yang tayang pada 16 Oktober 2021.
Saat itu ia belum menjabat Perdana Menteri Malaysia, melainkan pimpinan oposisi yang tengah membahas kondisi politik dalam negeri dan penanganan pandei Covid-19 di sana.
Sementara Marles dalam unggahan itu, sesungguhnya tengah menyampaikan intruksi agar departemennya meninjau undang-undang tentang pensiunan tentara setelah ada dugaan pensiunan tentara mereka diminta untuk melatih militer China.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan bahwa klaim Indonesia berperang dengan Australia dan Malaysia, adalah hoaks.
Ketiga negara tidak sedang saling berperang. Video yang digunakan unggahan itu pun tidak ada kaitannya dengan infromasi Indonesia berperang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.