Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Informasi lowongan kerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beredar luas di media sosial. Namun, banyak yang informasinya palsu.
Ada tawaran rekrutmen jalur khusus di 44 perusahaan BUMN dalam berbagai posisi. Ada yang menyebut dibutuhkan 11.000 tenaga kerja dibutuhkan, ada pula yang menyebut lowongan dibuka untuk 44.000 kuota.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Periode rekrutmen BUMN batch 2 tahun 2022 telah ditutup sejak Rabu (7/12/2022) lalu.
Informasi lowongan kerja jalur khusus 44 BUMN, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Salah satu akun pada Senin (5/12/2022) mengunggah poster berisi tawaran lowongna kerja melalui jalur khusus beneficial ownership.
Poster itu menjanjikan status pegawai tetap bagi lulusan minimal SMA.
Sementara, akun lainnya mengunggah tawaran dengan narasi berikut:
Dibutuhkan RIBUAN TENAGA KERJA untuk Penempatan di 44 perusahaan Milik BUMN mulai dari posisi OB-komisaris via Jalur Khusus Beneficial Ownership
Pendaftaran Di Buka sampai Tanggal 16/11/22
Syarat Utama Pendidikan Minimal SMA/SMK
Umur 18-50 Th
Bagi Anda Yang Serius mau Bekerja dan Berkarir di Perusahaan2 Milik BUMN
Silahkan Hubungi saya Wa.me/6285692808***
Tidak di kenakan biaya ADM/GRATIS.
Plt Koordinator Humas Kementerian BUMN Erwin Fajrin mengonfirmasi bahwa tawaran yang beredar di media sosial tersebut bukanlah informasi resmi dari BUMN.
"Bisa diliat logonya pun beda. Mohon waspada. Informasi BUMN yang terlibat dan posisi yang dibuka bisa diliat di kanal resmi Rekrutmen Bersama BUMN," kata Erwin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/12/2022).
Seluruh informasi mengenai rekrutmen BUMN ada di laman www.rekrutmenbersama.fhcibumn.id.
Mulai dair cara mendaftar, alur, lowongan yang tersedia, hingga pengumuman terpusat pada laman tersebut. Kendati demikian, tidak ada informasi mengenai beneficial ownership atau jalur khusus di laman resmi rekrutmen BUMN tersebut.