Mengirim SMS sebagai sarana komunikasi mulai berkembang dengan diperkenalkannya sistem SMS prediktif Tegic (T9) dan paket telepon prabayar, yang awalnya tidak mengenakan biaya untuk teks sehingga menarik minat anak muda.
Karena kendala batasan 160 karakter, serta kerumitan mengetik dengan keypad numerik, komunikasi dengan SMS akhirnya memunculkan "bahasa" singkatan dan slang.
Di Inggris Raya, tempat lahirnya SMS, popularitas SMS melejit pada Februari 2001, dengan sekitar satu miliar SMS dikirim setiap bulan.
Pengguna dikenai biaya 10 pence per SMS, yang membuat perusahaan telekomunikasi menghasilkan keuntungan fantastis hingga 100 juta poundsterling sebulan.
Pada 2010, Persatuan Telekomunikasi Internasional (International Telecommunication Union/ITU) melaporkan bahwa 200.000 pesan teks dikirim setiap menit.
Namun, intensitas pengiriman SMS di seluruh dunia mulai mengalami penurunan pada 2021, akibat kemunculan berbagai aplikasi pesan instan di smartphone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.