Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Tidak Benar Twitter Pecat Karyawan dengan Kirim Meme

Kompas.com - 10/11/2022, 11:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Twitter telah memberhentikan sekitar 50 persen karyawannya, setelah platform media sosial tersebut diambil alih oleh Elon Musk.

Beredar sebuah foto di Instagram yang menampilkan email surat pemecatan yang melampirkan gambar meme.

Akun Instagram ini pada Sabtu (5/11/2022) mengatakan bahwa email itu benar-benar diterima oleh karyawan Twitter.

Meme dalam email itu menampilkan teks "time to leave the nest, you're fired" disertai foto Elon Musk tertawa.

Lantas, benarkah Twitter melakukan pemecatan karyawannya dengan mengirim meme melalui email?

Klarifikasi pembuat konten

Setelah ditelusuri, ternyata gambar yang beredar di Instagram itu bersumber dari sebuah video yang viral di platfrom media sosial lain.

Seorang pengguna media sosial bernama Matt Shaver mengunggah video di Twitter dan TikTok pada Jumat (4/11/2022).

Dalam video itu, dia bercerita bahwa dia adalah insinyur di Twitter yang telah bekerja selama lima tahun.

Dia membuat dua video, yang pertama soal email berisi meme pemecatan, kedua soal email berisi tanggapan Twitter atas videonya yang viral, yang juga dalam bentuk meme.

Matt membuat konten tersebut sebagai bentuk satire atau parodi atas pemecatan besar-besaran karyawan Twitter.

Berikut twit klarifikasinya dalam terjemahan bahasa Indonesia:

PERHATIAN: Kedua video ini adalah satire. Parodi. Komedi. Ini gila bagi saya bagaimana banyak orang yang berpikir bahwa itu nyata, dan bagaimana banyak orang yang INGIN itu nyata sehingga mereka memiliki seseorang untuk dibenci (saya atau Elon Musk).

Terima kasih kepada 25 persen orang yang mengirimi saya saran atau menawarkan bantuan.

Penelusuran surat

Adapun Matt Shaver tidak bekerja untuk Twitter. Dia adalah seorang komedian yang sengaja membuat video parodi.

Dilansir dari dari Politifact, Selasa (8/11/2022), dalam cetakan email yang ia tunjukkan dalam video menyebut bahwa bagian HR yang mengiriminya surat bernama Hannah Hotzenberg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com