Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyingkap Daya Tarik Wisata Dusun Merak di Balik Gunung Baluran

Kompas.com - 07/11/2022, 16:13 WIB
Ahmad Suudi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Sebagian pohon di Taman Nasional (TN) Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, masih meranggas hingga akhir November 2022.

Bahkan bekas kebakaran hutan pada musim kemarau lalu masih terlihat di semak-semak dan tanah yang menghitam.

Kondisi kering justru membuat jalan tanah untuk transportasi warga sepanjang 10 kilometer di hutan bisa dilalui.

Jalan tersebut menghubungkan Desa Sumberwaru yang memiliki akses jalan nasional ke enklave Dusun Merak.

Saat hujan, jalan ke dusun terpencil itu tak akan bisa dilalui kendaraan karena sangat berlumpur.

Baca juga: Petani Delima Merah di Dusun Merak Butuh Dukungan Pemerintah

Dusun Merak awalnya dibabat pekerja perkebunan PT Gunung Gumitir yang memiliki Hak Guna Usaha (HGU) di area TN Baluran sejak 1975.

Izin HGU habis pada tahun 2000, namun pekerja perkebunan merasa tidak mendapatkan haknya dan menolak keluar dari kawasan terpencil itu bila tak menerima ganti rugi.

Sebagai jalan tengah, pada 2010 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadikan rumah-rumah di Dusun Merak sebagai zona khusus yang boleh ditempati warga, dan area sekitarnya sebagai zona tradisional.

Koordinator Humas TN Baluran Joko Mulyo mengatakan, Dusun Merak telah menjadi destinasi wisata alam terbatas dengan pengawasan ketat.

Jumlah pengunjung akan dibatasi dan harus selalu didampingi. Tidak seperti di Sabana Bekol dan Pantai Bama yang merupakan destinasi massal milik TN Baluran.

Sabana Bekol adalah feeding ground atau tempat makan banteng, kijang, dan hewan liar lainnya.

Sifat terbatas itu diambil demi keamanan wisatawan, karena kondisi kampung yang berada di tengah hutan dan memiliki jalan setapak bercabang.

"Takutnya kalau ke mana-mana, namanya pengunjung cari-cari spot, mau lihat gunung, masuk jalan, ke kebun-kebun, banyak jalan setapak, kalau terus masuk hutan bisa hilang. Kalau nggak diawasi kan bahaya," kata pria yang kerap disapa Jomi itu, saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).

Selain itu, Jomi menjelaskan, di antara jalan tanah menuju Dusun Merak, ada zona pemanfaatan dengan daya tarik utama Pantai Bilik Sijile.

Destinasi itu telah dibagi menjadi area publik untuk pengunjung umum dan area privat yang akan dikembangkan investor pariwisata dengan skema HGU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com