Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Susi Ungkap Anak Bungsu Ferdy Sambo Hasil Hubungan Gelap

Kompas.com - 03/11/2022, 15:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi saksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

ART bernama Susi itu dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Hakim mencecar Susi dengan sejumlah pertanyaan, salah satunya terkait siapa yang melahirkan anak bungsu Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun.

Kemudian, sebuah video beredar di media sosial yang menarasikan bahwa Susi mengungkap anak bungsu Ferdy Sambo merupakan hasil hubungan gelap Putri dengan Kuat Ma’ruf.

Ma'ruf merupakan sopir pribadi Putri yang juga menjadi terdakwa dalam kasus tersebut.

Setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan ada yang perlu diluruskan.

Saat menjawab pertanyaan hakim, Susi tidak mengatakan bahwa anak bungsu Ferdy Sambo merupakan hasil hubungan gelap Putri dengan Ma’aruf.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Susi mengungkapkan anak bungsu Ferdy Sambo merupakan hasil hubungan gelap Putri Candrawathi dan Kuat Ma’aruf dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut mengunggah video berdurasi 7 menit 21 detik yang banyak menampilkan momen ketika susi dicecar oleh majelis hakim.

Akun Facebook itu juga menuliskan keterangan sebagai berikut:

ART Susi Bongkar Status Kuat M. dan Ibu Pc, Anak Bungsu Sambo Ternyata Hasil Hubungan Gelap Sang Supir!

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, mengungkapkan bahwa anak bungsu mantan Kadiv Propam Polri itu merupakan hasil hubungan gelap.Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, mengungkapkan bahwa anak bungsu mantan Kadiv Propam Polri itu merupakan hasil hubungan gelap.

Penelusuran Kompas.com

Setelah video diputar hingga selesai, tidak terdapat pernyataan soal anak bungsu Ferdy Sambo merupakan hasil hubungan gelap.

Video utuh ketika Susi ditanya oleh majelis hakim terkait anak bungsu Ferdy Sambo dapat dilihat di sini. Pertanyaan tersebut dilontarkan majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Susi sempat terdiam saat ditanya Majelis Hakim siapa yang melahirkan anak bungsu Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun.

Dalam video tersebut Susi mengaku bahwa anak bungsu Ferdy Sambo dilahirkan oleh Putri Candrawathi.

Ia juga mengatakan bahwa anak Ferdy Sambo tersebut dirawat oleh seorang pengasuh bernama Alif.

Jawaban Susi itu dinilai janggal, karena sebelumnya Susi tidak pernah menyebut ada pengasuh yang merawat anak bungsu Ferdy Sambo dan ikut tinggal di rumah Jalan Saguling.

Dalam sidang tersebut hakim menilai Putri banyak berbohong dalam memberikan keterangan karena ditemukan sejumlah kejanggalan.

Keterangan Susi terkait dengan anak bungsu Ferdy Sambo pun berbeda dengan keterangan dari Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq. 

Daden mengungkapkan bahwa anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan hasil adopsi. Dia juga mengatakan bahwa Putri Candrawathi tidak pernah melahirkan pada 2019.

Kesimpulan

Narasi bahwa Susi menyebut anak bungsu Ferdy Sambo merupakan hasil hubungan gelap Putri Candrawathi dan Kuat Ma’aruf adalah tidak benar dan perlu diluruskan. 

Saat ditanya hakim, Susi tidak mengatakan bahwa anak bungsu Ferdy Sambo merupakan hasil hubungan gelap.

Ketika itu, Susi mengatakan bahwa anak bungsu Ferdy Sambo dilahirkan oleh Putri Candrawathi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com