Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Inggris Akan Mengerahkan Kapal Selam Nuklir ke Australia

Kompas.com - 03/11/2022, 14:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Inggris diklaim akan mengerahkan armada kapal selam bertenaga nuklir ke Australia untuk mengantisipasi serangan Indonesia.

Rencana pengerahan armada kapal selam nuklir itu diklaim sebagai bagian dari upaya Inggris melindungi Australia dalam konflik perebutan Pulau Pasir dengan Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten dengan narasi Inggris mengerahkan armada kapal selam bertenaga nuklir ke Australia dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Rabu (2/11/2022).

Berikut narasi yang dibagikan:

mulai ikut campur, INGGRIS kerahkan kapal selam nuklirnya KE AUSTRALIA

Akun itu juga membagikan sebuah video berdurasi 8 menit, yang berisi narasi sebagai berikut:

Inggris akan mengerahkan armada kapal selam bertenaga nuklir ke Australia dalam upaya mengantisipasi serangan dari Indonesia akibat konflik perebutan Pulau Pasir, surat kabar Inggris Daily Mail melaporkan pada hari Jumat.

Hoaks, Inggris mengerahkan kapal selam nuklir ke Australia untuk mengantisipasi serangan IndonesiaScreenshot Hoaks, Inggris mengerahkan kapal selam nuklir ke Australia untuk mengantisipasi serangan Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran, narasi dalam video itu berasal dari pemberitaan VOI, 23 Juli 2022, berjudul Antisipasi China, Inggris Berencana Kerahkan Kapal Selam Nuklir ke Australia:

Ditempatkan di Perth, Lakukan Patroli hingga Tahun 2024.

Namun, isi berita tersebut diubah.

Artikel VOI menyebutkan, Inggris akan mengerahkan armada kapal selam bertenaga nuklir ke Australia dalam upaya membendung pengaruh China di kawasan tersebut, bukan untuk membantu Australia merebut Pulau Pasir dari Indonesia.

Berikut kutipan berita VOI:

Inggris akan mengerahkan armada kapal selam bertenaga nuklir ke Australia dalam upaya untuk menahan pengaruh China di wilayah tersebut, surat kabar Inggris Daily Mail melaporkan pada Hari Jumat.

Frasa asli "dalam upaya untuk menahan pengaruh China di wilayah tersebut" diubah menjadi "dalam upaya mengantisipasi serangan dari Indonesia akibat konflik perebutan Pulau Pasir".

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com