Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalajahi Dusun Merak TN Baluran, Hanya Punya Satu SD dan Ada Panel Surya di Setiap Rumah

Kompas.com - 02/11/2022, 13:30 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Meskipun listrik PLN dihasilkan dari batu bara yang sarat akan polusi dan karbon, namun bagi mereka akan lebih memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat di sini membayangkan akan bisa menikmati manfaat kulkas, televisi, dan leluasa mengoperasikan mesin elektronik lainnya.

Apalagi, Dusun Merak tengah diproyeksikan menjadi destinasi wisata dengan sejumlah pantai dan destinasi buatan, yang membutuhkan berbagai fasilitas.

Pembangunan jalan dan saluran listrik PLN itu dilakukan setelah masukannya Dusun Merak dalam zona pengembangan TN Baluran, yang sebelumnya termasuk zona rimba dan dilarang dihuni.

Kini setelah masuk zona pemanfaatan, selain memungkinkan mendapatkan pembangunan fasilitas, warga Dusun Merak tak lagi khawatir akan diusir dari lahan TN Baluran itu.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal PHKA No SK.228/IV-SET/2012, menetapkan zona rimba TN Baluran seluas 12,6 ribu hektare dan pemanfaatan 1,8 ribu hektare.

Kemudian, diubah lagi dengan SK.387/KSDAE/SET/KSA0/9/2016, yang menetapkan zona rimba seluas 8,8 ribu hektare dan pemanfaatan 2,3 ribu hektare.

Perubahan juga berlaku untuk luasan zona kawasan perlindungan bahari, rehabilitasi dan lain-lain.

Fuadaily Guru SD Merak juga mendukung rencana masukannya listrik PLN, dengan alasan masyarakat di sana ingin menikmati fasilitas yang ada di desa-desa lain yang telah teraliri listrik PLN.

"Semuanya pasti ada plus minusnya. Kalau pakai panel, biarpun besar kapasitasnya, kalau yang mengelola tetap perorangan, bukan perusahaan, kerepotan juga. Ini kan nggak tahu, kapasitasnya berapa watt lalu pakai peralatan yang berapa watt, kan nggak tahu," ujar Fuadaily.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com