Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Awal Kepopuleran Tantangan "No Nut November"

Kompas.com - 31/10/2022, 16:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Saking seriusnya orang-orang merespons NNN, orang-orang yang mengikuti tantangan ini dan gagal menyelesaikannya turut memposting rasa penyesalannya.

"Aku bahkan tidak bisa melalui 24 jam tanpa masturbasi. Aku mengalami hari yang sangat, sangat buruk. Aku memilah-milah 10 video porno sebelum menemukan ' yang itu'. Menghabiskan satu jam. Aku berpura-pura 'berhenti merasa buruk' tetapi akhirnya aku memang merasa lebih buruk," tulis seorang Redditor pada 4 November 2019.

"Aku akan berusaha lebih keras kali ini," demikian ia menutup postingannya.

Beberapa Redditor menanggapi postingan itu dengan memberikan semangat serta saran untuk kamerad yang telah gugur di medan perang itu.

"Fokus pada tujuan terkecil yang tidak mungkin gagal agar kamu bisa mencapai satu bulan," jawab seorang Redditor.

"Jika seminggu terlalu berat, fokuslah pada satu hari. Jika kamu merasakan dorongan itu, fokuslah untuk melewati satu jam saja, dan jika dorongan itu masih ada maka fokuslah pada jam berikutnya. Tujuan-tujuan kecil mengarah ke tujuan besar," sarannya.

Tanggapan ahli kesehatan

Dikutip dari Insider, ahli urologi Rena Malik mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada manfaat kesehatan yang diperoleh dengan mengikuti No Nut November.

Dia mengatakan tidak melakukan masturbasi kemungkinan besar hanya akan membuat seseorang tidak nyaman.

Menurut Malik, ejakulasi juga memiliki manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko kanker prostat.

"Jika (menahan diri dari masturbasi) dirasa membantu (pria) mendapatkan pikiran yang lebih jernih dan mereka tidak terganggu dengan itu, maka tentu saja tidak apa-apa," kata Malik.

"Tetapi jika Anda mengalami masalah, tidak ada gunanya menempatkan diri Anda melalui siksaan. karena seseorang mengatakan bahwa Anda harus melakukannya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com