Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pembangunan Sydney Opera House

Kompas.com - 31/10/2022, 15:00 WIB
Ahmad Suudi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gedung Opera House, di Port Jackson, Pelabuhan Sydney, Negara Bagian New South Wales, Australia, menjadi destinasi unggulan dengan jumlah kunjungan 10,9 juta per tahun.

Dilansir dari sydneyoperahouse.com, gedung tersebut telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.

Deloitte, penyedia jasa audit keuangan, memperkirakan nilai ekonomi pusat budaya dan ikon Kota Sydney itu sekitar 6,2 miliar dollar AS atau Rp 69,6 triliun.

Britannica menyebutkan bahwa Sydney Opera House, termasuk jembatan pelabuhan sebagai latarnya, menjadi salah satu bangunan yang paling banyak difoto di dunia.

Kini bangunan menjelma sebagai fasilitas seni pertunjukan serbaguna dengan Concert Hall yang memiliki 2.679 kursi, untuk penyelenggaraan orkestra, pop, tari dan pertunjukan lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejarah mengenai Sydney Opera House.

Diinisiasi Eugene Goossens

Pada 1947, konduktor residen Sydney Symphony Orchestra, Eugene Goossens, memberikan saran pembangunan gedung opera untuk memfasilitasi pertunjukkan seni dan teater.

Pemerintah New South Wales menyetujui saran tersebut dan pada 1954 mereka membentuk komite pembangunan dan tim penasehat. Bahkan, mereka ingin menjadikan Sydney sebagai ibu kota budaya dunia.

Pemilihan lokasi saat itu di Bennelong Point, Pelabuhan Sydney sebelah timur. Lokasi tersebut merupakan sebuah tanjung yang menghadap teluk dan terhubung ke Samudera Pasifik.

Desain dan dana pembangunan

Pada 1956, mereka melanjutkan rencana itu dengan menggelar lomba desain bangunan, termasuk dua aula untuk pertunjukan besar dan ruang-ruang yang lebih kecil.

Sebanyak 233 desain diterima dari arsitek-arsitek di 30 negara, hingga pada Januari 1957 komite juri mengumumkan rancangan Jorn Utzon asal Denmark sebagai juara.

Kontruksi bangunan dimulai pada 1959, namun prosesnya menghadapi banyak kendala, dari faktor kontruksi sampai dana, hingga mengalami penundaan.

Utzon pun sempat mengundurkan diri di tengah pro dan kontra pada 1966, namun kembali terlibat mulai 1999 dengan tugas mengawasi proyek perbaikan.

Setelah mengalami pembengkakan, pembangunan Sydney Opera House menghabiskan anggaran 80 juta dollar AS atau Rp 1,2 triliun (kurs Rp 15.589).

Diresmikan Ratu Elizabeth II

Pertunjukan publik pertama yang digelar di gedung itu adalah teater berjudul Perang dan Damai oleh Sergei Prokofiev pada 28 September 1973.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com