Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Kabar bahwa Amerika Serikat menyiagakan pesawat tempur untuk membantu Australia merebut Pulau Pasir dari Indonesia beredar di media sosial.
AS diklaim telah mengirimkan pesawat pengebom B-2 Spirit ke pangkalan militer Amberley milik Angkatan Udara Australia atau RAAF di Queensland.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Konten dengan narasi AS menyiagakan pesawat pengebom untuk membantu Australia merebut Pulau Pasir dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 23 Oktober 2022.
Berikut narasi yang dibagikan:
inilah pesawat tempur amerika untuk bantu australia merebut pulau pasir
Akun itu juga membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 50 detik, yang berisi narasi sebagai berikut:
Di tengah meningkatnya ketegangan RI dan Australia di Pulau Pasir, Amerika Serikat menyiagakan pesawat pembom siluman B-2 Spirit di pangkalan udara Amberley Royal Air Force Australia di Queensland.
Gambar dari citra satelit menunjukkan AS menyiagakan 4 unit B-2 Spirit dari total 20 unit, berarti 20 persen pesawat pengebom siluman ini dalam posisi siap tempur.
Berdasarkan penelusuran, narasi dalam video itu berasal dari pemberitaan Sindonews, 4 Agustus 2022, berjudul Citra Satelit, AS Siagakan 20 Persen Pesawat Pengebom Siluman B-2 di Australia.
Namun, isi berita tersebut diubah.
Artikel Sindonews menyebutkan, AS menyiagakan pesawat pengebom B-2 Spirit di Australia karena ketegangan yang meningkat di Selat Taiwan, bukan untuk membantu Australia merebut Pulau Pasir dari Indonesia.
Berikut kutipan berita Sindonews:
Di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan, Angkatan Udara Amerika Serikat menyiagakan pesawat pengebom siluman B-2 Spirit di pangkalan udara Amberley Royal Air Force Australia di Queensland.
Gambar dari citra satelit menunjukkan AS menyiagakan 4 unit B-2 Spirit dari total 20 unit, berarti 20 persen pesawat pengebom siluman ini dalam posisi siap tempur.