Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video mengenai dosen senior Universitas Gadjah Mada yang mengaku tidak pernah melihat Presiden Joko Widodo di kampus.
Video itu disebarkan di Facebook saat ramai pemberitaan soal gugatan Bambang Tri Mulyono terhadap Presiden Jokowi atas dugaan ijazah palsu.
Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Senin (3/10/2022).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks. Rektor UGM telah memastikan keaslian ijazah strata 1 (S1) Jokowi.
Video pengakuan dosen senior UGM yang tidak pernah melihat Jokowi di kampus disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasinya:
Pengakuan Dosen Senior UGM ke Media
"Mulai saya ngajar disana tidak pernah lihat Jokowi"
Video berdurasi 8 menit 19 detik yang beredar di media sosial menampilkan tiga cuplikan video dan beberapa gambar.
Cuplikan pertama adalah ketika Jokowi menyampaikan pidato dalam acara Dies Natalis ke-68 UGM, pada 19 Desember 2017 di Yogyakarta.
"Tadi ketika saya masuk ke kampus kita yang kita cintai ini, kenangan saya kembali ke 37 tahun yang lalu sebagai mahasiswa yang gondrong, celananya cutbray," kata Jokowi.
Penggalan pidato ini diunggah di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI pada 19 Desember 2017.
Kemudian, cuplikan berikutnya menampilkan Ahmad Khozinudin. Dia adalah salah satu advokat yang mendampingi Bambang Tri Mulyono dalam gugatannya di PN Jakarta Pusat terkait ijazah palsu.
Video aslinya terdapat di kanal YouTube Ahmad Khozinudin soal gugatan ijazah palsu Jokowi, yang diunggah pada Sabtu (8/10/2022). Namun, tidak ditemukan kesaksian dosen senior UGM dalam video tersebut.
Cuplikan berikutnya, menampilkan seseorang sedang diwawancarai terkait kasus ijazah palsu. Kendati demikian wawancara itu mengenai kasus ijazah palsu yang berbeda.
Kompas.tv pada 31 Maret 2018 melaporkan soal sidang kasus penerbitan ijazah palsu di PN Jakarta Timur.
Pihak pelapor merupakan korban penerbitan ijazah yang dilakukan Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (STT Setia).
Sosok yang diwawancarai dalam cuplikan tersebut adalah kuasa hukum korban ijazah palsu STT Setia, Sabar Ompu Sanggu. Dia tidak berbicara sebagai dosen senior UGM.
Narator dalam video menjelaskan mengenai isu ijazah palsu Jokowi, tetapi tidak terdapat bukti valid dari video yang beredar.
Selain itu tidak ada pengakuan dari dosen senior terkait ijazah Jokowi dalam video tersebut.
Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (11/10/2022), Rektor UGM, Ova Emilia telah memastikan keaslian ijazah S1 Jokowi.
Jokowi adalah alumni prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980.
"Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian mengenai ijazah S1 insinyur Jokowi dan yang bersangkutan benar-benar lulusan fakultas kehutanan UGM," kata Ova.
Video pengakuan dosen senior UGM yang tidak pernah melihat Jokowi di kampus adalah hoaks.
Narasi yang beredar berisi cuplikan dari dua video yang tidak ada kaitannya dengan ijazah Jokowi, dan satu lagi merupakan video dari advokat yang mendampingi Bambang Tri Mulyono.
Selain itu, tidak ada pengakuan dari dosen senior UGM dalam video tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.