Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Sarekat Islam Semarang, Bertahan di Tengah Stigma PKI

Kompas.com - 07/10/2022, 16:30 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Adapun Gedung Sarekat Islam Semarang ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya pada 2014.

Gedung tersebut memenuhi unsur-unsur untuk ditetapkan sebagai cagar budaya, misalnya dari unsur usia yang telah mencapai lebih dari 50 tahun.

 

Selain itu Gedung Sarekat Islam Semarang dinilai memiliki arti khusus pada bidang sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa.

Baca juga: Petualangan Pemimpin PKI Semaoen Ketika Himpun Massa di Kota Semarang

Kendati sudah ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya, namun stigma terkait PKI masih ada. Pernah suatu waktu, Yunantyo akan menggunakan Gedung Sarekat Islam Semarang menggelar pameran karya penyair Wiji Thukul, akan tetapi dia justru dituduh PKI.

“Kalau saya ke sana tetap isu PKI-nya muncul lagi. Makanya saya sengaja menghindari gedung itu, karena saya pernah menggunakan gedung itu untuk pameran Wiji Thukul malah muncul isu PKI," kata Yunantyo. 

"Saya diserbu ormas-ormas se-Jawa Tengah terus jadi urusan polisi. Ya daripada polemik terus, nanti malah tidak bermanfaat, malah dikunci terus, mangkrak kan mending salah satu mengalah, supaya gedung itu bisa termanfaatkan warga,” ujar pria yang juga aktivis Gusdurian Semarang tersebut.

Yunantyo pun berharap Pemkot Semarang membeli bangunan bersejarah itu agar bisa dimanfaatkan dan menjadi lebih terawat serta bermanfaat.

“Kalau mau, usul ke Pemerintah Kota Semarang supaya gedung itu dibeli oleh pemkot, terserah untuk kepentingan kelurahan atau apa,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com