Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Legenda Urban Well to Hell, Sumur Menuju Neraka...

Kompas.com - 06/10/2022, 11:12 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar legenda urban soal sumur menuju neraka atau Well to Hell?

Ini adalah cerita di mana para ilmuwan mengebor bumi sedalam belasan kilometer, sampai mendengar jeritan manusia dari dasar lubang.

Peristiwa pengeboran lubang terdalam ke dasar Bumi pun berubah menjadi drama religius.

Berikut penjelasan bagaimana mitos ini bermula, beserta fakta-faktanya.

Mitos yang menyebar

Dikutip dari Snopes, 31 Desember 1998, legenda urban yang beredar menggambarkan para ilmuan sebagai simbol ateisme.

Ketika mereka mengebor bumi dan menemukan "neraka", mereka diklaim menjadi percaya pada Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Fakta tentang Chupacabra, Monster Penghisap Darah dari Amerika Latin

Diceritakan, ahli geologi yang bekerja di suatu tempat terpencil di Siberia telah mengebor lubang sedalam 14,4 kilometer ketika mata bor tiba-tiba mulai tak terkendali.

Seseorang bernama Azzacov yang disebut sebagai manajer proyek, mengatakan bahwa pusat Bumi itu berongga. Para ahli geologi mengukur suhu di lubang yang mereka buat dan mencatatkan suhu lebih dari 2.000 derajat.

Mereka menurunkan mikrofon super sensitif ke dasar lubang dan mendengar suara ribuan, bahkan jutaan manusia menjerit.

Namun, narasi di atas hanyalah mitos belaka.

Teriakan fiktif

Sebaran teriakan di lubang pengeboran yang dibuat Rusia hingga temuan neraka, hanyalah bagian dari cerita yang ditambahkan dan bukanlah peristiwa nyata.

Salah satunya terjadi pada 1989, ketika Trinity Broadcasting Network (TBN) menayangkan siaran bertajuk "Scientists Discover Hell" soal pengeboran lubang menuju dasar Bumi.

Namun, siaran itu menempatkan peristiwa tersebut seperti drama religius.

Seorang guru sekolah di Norwegia yang mengunjungi California mendengar siaran itu dan menceritakan ulang narasi serupa ke banyak orang lainnya.

Baca juga: Mitos Monster Loch Ness dan Hoaks tentang Penampakannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com