Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghindari Penipuan Tiket Konser

Kompas.com - 26/09/2022, 08:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Penipu memanfaatkan kecintaan fans pada musisi atau idola tertentu dengan menjual tiket konser palsu.

Sering terjadi, para fans kehabisan tiket lantaran terlambat membeli atau tidak mendapat jatah kursi karena sudah habis terjual.

Penipu pun menggunakan kesempatan ini untuk menjual tiket dengan harga lebih mahal, tetapi tiket yang dijual palsu. Sementara, orang yang terlanjur membeli tiket tidak mendapat tempat di konser manapun.

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari penipuan tiket konser? Simak penjelasan berikut.

Penipuan di situs website

Pusat pelaporan penipuan dan kejahatan dunia maya Inggris, Action Fraud memetakan tanda-tanda tiket palsu atau penipuan tiket yang dilakukan melalui situs website.

Terkadang penipu membuat situs penjualan tiket mereka sendiri, yang dibuat mirip situs resmi.

Pertama yang harus dipastikan sebelum membeli tiket secara online adalah melihat detail kontak situs yang menawarkan tiket. Anda dapat mencermati nomor yang tertera dan alamat pos lengkap.

Untuk langkah lebih jauh, Anda juga bisa mengecek nomor tersebut di aplikasi database nomor kontak, seperti GetContact. Bisa juga memastikan alamat yang tertera di Google untuk melihat kecocokan antara nama perusahaan dan kantor mereka.

Berikutnya, sebelum melakukan pembayaran, pastikan alamat web dimulai dengan https. Huruf "s" pada alamat domain menandakan bahwa situs web tersebut safe atau aman.

Terakhir, pastikan penjual tiket itu merupakan vendor, promotor, agen resmi, atau beli di tempat atau venue.

Asosiasi pebisnis Amerika Serikat, Better Business Bureau, menyebut bahwa cara paling aman membeli tiket adalah dengan datang langsung ke venue penjualan tiket.

Jika Anda membeli dari perusahaan pihak ketiga, pastikan mereka adalah vendor atau reseller tiket yang bereputasi baik, bukan calo tiket.

Jika tidak ada pilihan lain dan terpaksa membeli tiket melalui sistem penukaran atau membeli dari individu, maka buat penjual tiket dapat membuktikan reputasi mereka.

Bisa melalui pengalaman menjual tiket sebelumnya, kesamaan nama pemesanan tiket dan identitas mereka, bilsa perlu telusuri aktifitas dan interaksi mereka di media sosial.

Penjual tiket di Twitter dengan follower nol atau akun yang baru dibuat tentu dapat meningkatkan kecurigaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com