Selain melalui website, penipuan juga sering terjadi ketika ada konser musik dengan peminat tinggi.
Tiket di situs resmi sudah terjual habis, bahkan kadang dijual, tetapi penipu tersebut mengklaim memiliki tiket. Dalam beberapa kasus, tiket konser yang mereka jual bahkan tidak pernah diadakan sama sekali.
Maka, pastikan informasi seputar konser sebelum Anda membeli tiket. Pastikan tanggal konser, tempat, vendor, serta pantau harga tiketnya.
Penipu penjualan tiket individu biasanya menawarkan harga tiket lebih mahal dari harga aslinya. Pastikan harga yang ditawarkan wajar dan tidak terpaut jauh dengan harga tiket resminya.
Tips lain, jika memilih untuk membeli tiket dari individu, jangan pernah mentransfer uang langsung ke rekening bank, tetapi gunakan situs pembayaran yang aman seperti PayPal.
Hindari melakukan pembayaran melalui transfer bank atau layanan pengiriman uang, karena pembayaran mungkin tidak dapat dikembalikan.
Di Indonesia sering terjadi kasus penipuan tiket konser, terutama konser-konser musisi atau idola terkenal.
Pada Maret 2022 lalu, terjadi penipuan tiket konser Justin Bieber di Twitter berkedok jastip atau jasa titip.
AEG Presents Asia, PK Entertainment dan Sound Rhythm, yang merupakan promotor konser Justin Bieber pun menegaskan bahwa tiket konser Justin Bieber "Justice World Tour 2022" bukan untuk diperjualbelikan kembali.
“Salah satu langkah yang kami ambil, pengurangan batas maksimal pembelian tiket yang tadinya delapan menjadi empat untuk tiket reguler. Dengan harapan penggunaan tiket dan penjualan tiket yang tidak resmi dan tidak pada tempatnya bisa dikurangi,” kata Harry Sudarma selaku Co-founder dan COO PK Entertainment seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).
Mereka juga menyarankan agar penggemar berhati-hati terhadap penipuan berkedok penjualan tiket konser Justin Bieber.
Tak hanya konser Justin Bieber, penipuan juga terjadi untuk konser lintas negara. Pada 2019, ada penawaran tiket konser BTS di Korea Selatan, yang dijual lima kali lebih mahal dari harga aslinya.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (9/11/2019), seorang yang mengaku WNI di Korea Selatan menawarkan tiket kepada korban secara online. Ada sekitar 23 orang yang tertipu penjualan tiket tersebut.
Salah seorang korban pun melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.
Belakangan, penipuan tiket konser kembali terjadi. Kali ini menawarkan tiket konser boyband NCT 127 yang akan menggelar konser di Indonesia pada 5 November 2022 mendatang.
Akun Twitter ini menceritakan, telah membeli tiket yang ditawarkan di media sosial dengan total Rp 14,4 juta. Ternyata tiket yang dijual palsu meski nama yang tertera pada tiket, KTP, dan nomor rekening atas nama satu orang yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.