Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghindari Penipuan Tiket Konser

Kompas.com - 26/09/2022, 08:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Jangan transfer lewat bank 

Selain melalui website, penipuan juga sering terjadi ketika ada konser musik dengan peminat tinggi.

Tiket di situs resmi sudah terjual habis, bahkan kadang dijual, tetapi penipu tersebut mengklaim memiliki tiket. Dalam beberapa kasus, tiket konser yang mereka jual bahkan tidak pernah diadakan sama sekali.

Maka, pastikan informasi seputar konser sebelum Anda membeli tiket. Pastikan tanggal konser, tempat, vendor, serta pantau harga tiketnya.

Penipu penjualan tiket individu biasanya menawarkan harga tiket lebih mahal dari harga aslinya. Pastikan harga yang ditawarkan wajar dan tidak terpaut jauh dengan harga tiket resminya.

Tips lain, jika memilih untuk membeli tiket dari individu, jangan pernah mentransfer uang langsung ke rekening bank, tetapi gunakan situs pembayaran yang aman seperti PayPal.

Hindari melakukan pembayaran melalui transfer bank atau layanan pengiriman uang, karena pembayaran mungkin tidak dapat dikembalikan.

Kasus penipuan tiket di Indonesia

Di Indonesia sering terjadi kasus penipuan tiket konser, terutama konser-konser musisi atau idola terkenal.

Pada Maret 2022 lalu, terjadi penipuan tiket konser Justin Bieber di Twitter berkedok jastip atau jasa titip.

AEG Presents Asia, PK Entertainment dan Sound Rhythm, yang merupakan promotor konser Justin Bieber pun menegaskan bahwa tiket konser Justin Bieber "Justice World Tour 2022" bukan untuk diperjualbelikan kembali.

“Salah satu langkah yang kami ambil, pengurangan batas maksimal pembelian tiket yang tadinya delapan menjadi empat untuk tiket reguler. Dengan harapan penggunaan tiket dan penjualan tiket yang tidak resmi dan tidak pada tempatnya bisa dikurangi,” kata Harry Sudarma selaku Co-founder dan COO PK Entertainment seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

Mereka juga menyarankan agar penggemar berhati-hati terhadap penipuan berkedok penjualan tiket konser Justin Bieber.

Tak hanya konser Justin Bieber, penipuan juga terjadi untuk konser lintas negara. Pada 2019, ada penawaran tiket konser BTS di Korea Selatan, yang dijual lima kali lebih mahal dari harga aslinya.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (9/11/2019), seorang yang mengaku WNI di Korea Selatan menawarkan tiket kepada korban secara online. Ada sekitar 23 orang yang tertipu penjualan tiket tersebut.

Salah seorang korban pun melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.

Belakangan, penipuan tiket konser kembali terjadi. Kali ini menawarkan tiket konser boyband NCT 127 yang akan menggelar konser di Indonesia pada 5 November 2022 mendatang.

Akun Twitter ini menceritakan, telah membeli tiket yang ditawarkan di media sosial dengan total Rp 14,4 juta. Ternyata tiket yang dijual palsu meski nama yang tertera pada tiket, KTP, dan nomor rekening atas nama satu orang yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com