Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2022, 13:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo, secara resmi telah dipecat dari institusi kepolisian. Keputusan ini setelah permohonan banding terkait pemecatannya sebagai anggota Polri ditolak.

Masyarakat masih menunggu terkait jadwal sidang Ferdy Sambo di pengadilan, karena disebut berkas perkaranya hampir lengkap.

Meski belum menjalani persidangan di pengadilan, namun di media sosial muncul sebuah informasi keliru yang menyatakan bahwa Ferdy Sambo telah resmi ditetapkan hukuman mati.

Narasi yang beredar

Narasi tentang Ferdy Sambo telah resmi ditetapkan hukuman mati dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 53 detik dengan keterangan:

Yang ditunggu tunggu telah tiba
Ferdy Sambo ditetapkan hvkvman mati ?!

Hoaks yang menyatakan Ferdi Sambo divonis hukuman mati.Tangkap layar dari Facebook.com Hoaks yang menyatakan Ferdi Sambo divonis hukuman mati.

Penelusuran Kompas.com

Fakta penting yang perlu diketahui, sampai saat ini Ferdy Sambo belum mejalani persidangan di pengadilan terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Ferdy Sambo sendiri dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP.

Meski pasal itu mencantumkan ancaman hukuman mati, namun sampai saat ini belum ada vonis pengadilan. Bahkan, pengadilan kasus dengan terdakwa Ferdy Sambo juga belum digelar.

Tim Cek Fakta Kompas.com menonton video yang mengeklaim Ferdy Sambo telah ditetapkan hukuman mati, hasilnya tidak ditemukan narasi yang dimaksud tersebut.

Video yang beredar itu lebih banyak menampilkan momen ketika Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik Polri.

Selain itu, video lainnya identik dengan acara talk show "Satu Meja" di Kompas TV ini. Talk show tersebut berjudul “Layakkah Sambo Dihukum Mati”

Dalam acara itu, jurnalis senior Budiman Tanuredjo berbincang dengan sejumlah narasumber.

Narasumber itu seperti Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dan Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid.

Dalam acara itu terungkap fakta bahwa berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, mayoritas masyarakat ingin Ferdy Sambo dihukum mati.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com