Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prebunking Dinilai Efektif Mencegah Paparan Misinformasi...

Kompas.com - 26/08/2022, 17:34 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam kerja pemeriksa fakta, ada yang disebut prebunking dan debunking. Sebuah studi mengungkapkan, prebunking dinilai lebih efektif dalam mencegah orang terpapar misinformasi atau bisa membedakan, mana fakta dan bukan.

Beragam informasi yang salah seolah tak ada habisnya diproduksi, terutama soal pandemi Covid-19, perang Rusia dan Ukraina, hingga politik.

Melalui sebuah studi yang dilakukan oleh Jon Roozenbeek dan Sander van der Linden dari Universitas Cambridge, dan Stephan Lewandowsky dari Universitas Bristol, ada cara efektif untuk mencegah masyarakat termanipulasi oleh informasi yang salah.

Mereka mengungkapkan bahwa upaya prebunking terbukti lebih efektif untuk memberdayakan orang untuk membuat keputusan sendiri tentang apa yang harus dipercaya.

Baca juga: Pemeriksa Fakta Palsu di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

Hasil penelitian

Menurut First Draft News, perbunking adalah proses membongkar kebohongan, taktik, atau sumber sebelum informasi keliru menyerang.

Prebunk bersifat memberdayakan. Misalnya, membangun kepercayaan dengan memberi tahu cara membedakan informasi palsu atau upaya manipulasi lainnya.

Sementara debunking merupakan kerja pemeriksa fakta yang langsung menyajikan faktanya kepada pembaca.

Hasil pemeriksaan fakta memberikan sanggahan dan klaim yang jelas terhadap suatu informasi. Hal ini sudah banyak dilakukan oleh pemeriksa fakta di berbagai negara.

Namun, Joe, Sander, dan Stephan mencoba mencari tahu seberapa efektif metode prebunking bagi audiens.

Baca juga: Soal Doxxing dan Upaya Untuk Memperkuat Kerja Pemeriksa Fakta di Indonesia

Mereka merancang dan menguji lima video pendek soal cara melindungi diri dari tindakan manipulatif di dunia online, informasi menyesatkan, hingga scam atau penipuan. Video itu diunggah di YouTube Inoculation Science.

Mereka juga menggunakan BrandLift YouTube untuk meminta orang yang melihat video prebunking menjawab satu pertanyaan pilihan ganda.

Pertanyaan tersebut menilai kemampuan mereka untuk mengidentifikasi teknik manipulasi dalam headline berita.Terdapat pula grup kelompok yang menjawab pertanyaan survei yang sama tetapi tidak melihat video prebunking.

Baca juga: Menatap Tantangan Pemeriksa Fakta pada Pemilu 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com