Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Konten Video yang Menyebut Putri Candrawathi Sakit Jiwa

Kompas.com - 26/08/2022, 09:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial video yang mengeklaim bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terindikasi mengalami sakit jiwa.

Dalam video di reel Instagram tersebut tampak seorang wanita bermasker dengan rambut berantakan tengah mengangguk-angguk. 

Namun, setelah ditelusuri video tersebut hanyalah sebuah konten satire. Sosok dalam video bukanlah Putri Candrawathi, dan dibuat oleh salah satu pengguna akun Tiktok.

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengalami sakit jiwa dibagikan oleh akun Instagram ini.

Dalam unggahan video tertulis: Putri terindikasi memiliki pos Traumatik

Narator video mengatakan bahwa Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menemukan beberapa tanda dan gejala kesehatan jiwa Putri. 

Konten satire tentang istri Ferdy Sambo terkena gangguan jiwaTangkap layar Instagram Konten satire tentang istri Ferdy Sambo terkena gangguan jiwa

Penelusuran Kompas.com

Video yang memperlihatkan seorang wanita mengenakan masker dengan rambut berantakan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Tiktok ini.

Video tersebut hanya sekadar parodi, dan sosok wanita tersebut bukanlah Putri Candrawathi.

Sebelumnya, akun Tiktok tersebut juga pernah membuat beberapa video parodi tentang Putri Candrawathi.

Dalam unggahan video parodi di Tiktok itu, akun tersebut menuliskan keterangan berikut : Pantau terus untuk keadilan Di negeri ini @Save Brigadir J

Di dalam video juga terdapat tulisan: Memang PC tidak sakit tidak terguncang yang terguncang itu pengacaranya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, selama ini Putri menjadi salah satu pihak yang sulit untuk ditemui dan dimintai keterangan.

Alasan utamanya karena kondisi kesehatan dan mental yang mengalami gangguan setelah kasus pembunuhan di Duren Tiga.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pemeriksaan pada Putri bakal dilakukan hari ini, Kamis (25/8/2022).

"Terkait dengan adanya beberapa peristiwa yang memang kita untuk pastikan motif," kata dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com