Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Apakah Cacar Monyet Ditularkan Lewat Nyamuk?

Kompas.com - 25/08/2022, 16:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah kewaspadaan berbagai negara, termasuk Indonesia, soal penyakit cacar monyet atau monkeypox, beredar klaim keliru soal penularannya.

Penyakit yang ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini, disebut dapat menular melalui nyamuk.

Contohnya seperti yang ditemukan oleh USA Today pada Selasa (23/8/2022) dan Thip Media pada Rabu (24/8/2022).

Pada sebuah unggahan akun Facebook yang telah dihapus, beredar klaim bahwa cacar monyet ditularkan melalui nyamuk.

"Cacar monyet ditransmisikan lewat nyamuk juga OMG," tulis unggahan itu dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Narasi serupa ditemukan di akun Facebook ini dan Twitter ini.

Lantas, benarkah virus cacar monyet bisa ditularkan melalui nyamuk?

Bantahan para ilmuan

Ali Khan, seorang ahli epidemiologi dan dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Nebraska Medical Center menjelaskan, sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa cacar monyet disebarkan oleh nyamuk

"Tidak ada data laboratorium atau epidemiologi yang mendukung penularan cacar monyet – dan banyak data yang menyangkal diagnosis ini dan mendukung kontak langsung," kata Khan.

Menurut dia, cacar monyet tidak menyebar seperti penyakit yang ditularkan nyamuk seperti malaria atau Virus West Nile.

Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang menganalisa 528 kasus cacar monyet yang didiagnosis antara 27 April dan 24 Juni, hampir semua kasus atau sebanyak 95 persen terjadi karena kontak seksual laki-laki dengan laki-laki.

Studi lainnya pada 1972 mengenai dua spesies nyamuk menyumpulkan bahwa nyamuk bukanlah vektor kompeten cacar.

Cacar monyet dan cacar berhubungan erat meski disebarkan oleh virus yang berbeda.

Secara teoritis, nyamuk dapat mentransfer sejumlah kecil darah orang yang telah terinfeksi ke orang lain.

Kendati demikian, seorang profesor mikrobiologi, imunologi dan genetika molekuler Universitas Kentucky, Ilhem Messaoudi Powers, berpendapat bahwa darah itu tidak akan cukup untuk menyebabkan infeksi baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com