Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Agustus 1945: Pidato Kaisar Hirohito Pastikan Jepang Menyerah kepada Sekutu

Kompas.com - 15/08/2022, 15:13 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Bom atom penyebab Jepang menyerah

Seperti pemberitaan Kompas.comsebelumnya, menyerahnya Jepang tanpa syarat tidak lepas dari hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki setelah dijatuhi bom atom oleh Sekutu.

Hiroshima dijatuhi bom atom pada 6 Agustus 1945, sedangkan Nagasaki 9 Agustus 1945.

Kondisi tersebut menghancurkan bangunan dan menewaskan puluhan jiwa rakyat Jepang.

Kematian dan penyakit akibat radiasi terus meningkat selama beberapa dekade berikutnya. Dua kota yang di bom tersebut merupakan penyangga ekonomi Jepang.

Dalam buku Kesadaran Nasional: Dari kolonialisme sampai Kemerdekaan Jilid II (2008) karya Slamet Muljana, sebelum bom atom dijatuhkan, Sekutu sudah memperingatkan Jepang untuk menyerah tanpa syarat.

Pada 26 Juli 1945 dalam pertemuan di Potsdam, Sekutu berseru kepada pemerintah Jepang agar menyerah tanpa syarat dan mengembalikan semua daerah pendudukannya.

Sekutu juga menambahkan bahwa Jepang akan segera diduduki tentara Sekutu yang akan membentuk pemerintah militer. Namun, seruan tersebut tidak dihiraukan.

Demi penyelamatan jiwa yang akan menjadi korban perang, Sekutu berniat menghentikan perang di Asia Timur Raya. Pesawat Sekutu akhirnya mengebom Hiroshima dan Nagasaki.

Bom atom yang dijatuhkan tersebut memaksa pihak Jepang menyerah dan menerima syarat-syarat yang diumumkan dalam pertemuan di Potsdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com