Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah 90 Persen Plankton di Samudera Atlantik Hilang?

Kompas.com - 10/08/2022, 09:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Para Ilmuwan mempertanyakan temuan

Beberapa ilmuwan independen mendesak agar berhati-hati dalam mengutip karya Dryden dan Duncan itu, karena tidak adanya metodologi transparan yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

"Kami tidak dapat mempercayai temuan yang disajikan dalam laporan ini," kata Marie-Fanny Racault, ahli kelautan biologi yang mempelajari dampak iklim pada sumber daya ekosistem laut.

Ia mengatakan, klaim bahwa 90 persen plankton hilang dari Samudra Atlantik tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

"Tidak ada acuan dasar yang diberikan, 90 persen hilang tapi sejak kapan? Atau dibandingkan dengan periode atau kondisi apa?" kata Racault

Ahli ekologi konservasi laut Abigail McQuatters-Gollop, pemimpin kelompok ahli plankton untuk Konvensi Perlindungan Lingkungan Laut Atlantik Timur Laut (OSPAR), juga mengatakan penelitian yang mengeklaim bahwa 90 persen plankton di Samudera Atlantik tersebut membingungkan. Metodologi pengumpulan dan analisisnya tidak dijelaskan.

Ilmuwan tersebut mengatakan, jika ada aspek plankton yang berubah 90 persen, konsekuensinya akan dirasakan di banyak bidang, seperti perikanan.

Laporan penilaian Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) terbaru, menunjukkan pemanasan laut dan perubahan es laut adalah salah satu pendorong utama yang mempengaruhi produktivitas plankton.

"Tidak ada keraguan bahwa perubahan iklim yang sedang berlangsung dan di masa depan serta pengasaman laut mengubah lingkungan laut," kata Alessandro Tagliabue, ahli biogeokimia laut di University of Liverpool.

"Memahami bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi produktivitas plankton adalah salah satu tantangan besar yang dihadapi komunitas ilmu kelautan dan kelautan," tutur Alessandro. 

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), plankton dapat dikategorikan menjadi dua kelompok utama, yakni fitoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan). Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com