Beberapa ilmuwan independen mendesak agar berhati-hati dalam mengutip karya Dryden dan Duncan itu, karena tidak adanya metodologi transparan yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
"Kami tidak dapat mempercayai temuan yang disajikan dalam laporan ini," kata Marie-Fanny Racault, ahli kelautan biologi yang mempelajari dampak iklim pada sumber daya ekosistem laut.
Ia mengatakan, klaim bahwa 90 persen plankton hilang dari Samudra Atlantik tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
"Tidak ada acuan dasar yang diberikan, 90 persen hilang tapi sejak kapan? Atau dibandingkan dengan periode atau kondisi apa?" kata Racault
Ahli ekologi konservasi laut Abigail McQuatters-Gollop, pemimpin kelompok ahli plankton untuk Konvensi Perlindungan Lingkungan Laut Atlantik Timur Laut (OSPAR), juga mengatakan penelitian yang mengeklaim bahwa 90 persen plankton di Samudera Atlantik tersebut membingungkan. Metodologi pengumpulan dan analisisnya tidak dijelaskan.
Ilmuwan tersebut mengatakan, jika ada aspek plankton yang berubah 90 persen, konsekuensinya akan dirasakan di banyak bidang, seperti perikanan.
Laporan penilaian Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) terbaru, menunjukkan pemanasan laut dan perubahan es laut adalah salah satu pendorong utama yang mempengaruhi produktivitas plankton.
"Tidak ada keraguan bahwa perubahan iklim yang sedang berlangsung dan di masa depan serta pengasaman laut mengubah lingkungan laut," kata Alessandro Tagliabue, ahli biogeokimia laut di University of Liverpool.
"Memahami bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi produktivitas plankton adalah salah satu tantangan besar yang dihadapi komunitas ilmu kelautan dan kelautan," tutur Alessandro.
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), plankton dapat dikategorikan menjadi dua kelompok utama, yakni fitoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan). Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.