Bom yang meledak tersebut berada dekat pintu masuk utama Plaza Atrium. Enam orang mengalami luka akibat ledakan bom, bahkan ada yang harus diamputasi.
Ledakan keras itu membuat kaca-kaca yang berada di pintu utama Plaza Atrium pecah berantakan, plafon gedung dan lampunya ikut rontok.
Guncangan bom di Plaza Atrium pada 1 Agustus 2001 disebut terasa sampai ke kawasan Kwini, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Ledakan itu pun menjadi perisitiwa pengeboman kedua di Plaza Atrium, setelah sebelumnya terjadi pada 11 Desember 1998.
Tak hanya sampai di situ saja, beberapa bulan kemudian pada 23 September 2001 di Plaza Atrium juga kembali terjadi peristiwa pengeboman.
Diketahui pelaku pengeboman Plaza Atrium pada 1 Agustus 2001 adalah seorang warga negara Malaysia bernama Dani alias Taufik bin Abdullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.