Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Sejarah Pembentukan FBI, Dimulai dengan 10 Agen Penyidik

Kompas.com - 27/07/2022, 08:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pada mulanya, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) dibentuk pada 1870 untuk menegakkan hukum federal dan mengkoordinasikan kebijakan peradilan di sejumlah negara bagian.

Namun, saat itu mereka belum memiliki pegawai penyidik tetap, untuk menginvestigasi kasus-kasus hukum di level federal yang ditangani.

Untuk tetap menunaikan tugas itu, mereka menyewa detektif swasta atau agen dari departemen lain, misalnya tim penyidik pemalsuan Secret Service milik Departemen Keuangan AS.

Selanjutnya, pada awal abad ke-20, Jaksa Agung mendapat wewenang untuk mempekerjakan beberapa penyidik tetap dan kantor pemeriksa yang sebagian besar terdiri dari akuntan.

Awalnya mereka bertugas untuk meninjau transaksi keuangan pengadilan federal. Namun selanjutnya, mereka merasa membutuhkan satuan penyidik yang independen dan efisien.

Baca juga: 25 Juli 1917: Mata Hari Divonis Hukuman Mati karena Menjadi Agen Ganda

Pada 1908, kemudian mereka merekrut 10 orang mantan agen Secret Service. Mereka melaporkan hasil penyidikan pertama pada 26 Juli 1908 atau 114 tahun lalu.

Hari itu kemudian dianggap sebagai hari berdirinya tim penyidik independen Departemen Kehakiman AS, yang nantinya bernama Biro Investigasi Federal (FBI).

Jaksa Agung George Wickersham pada Maret 1909 memberi nama tim tersebut sebagai Biro Investigasi, yang telah berisi 34 orang agen.

Sepak terjang FBI

Pemerintah federal AS menggunakan Biro Investigasi tersebut untuk mengusut penjahat yang menghindari penuntutan dengan status telah melintas batas negara bagian.

Beberapa orang di Kongres AS menyatakan tidak setuju adanya biro yang telah berisi 300 orang itu, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya penyalahgunaan wewenang.

Namun, Biro Investigasi tetap dibutuhkan AS, misalnya untuk menyelidiki penentang wajib militer, pelanggar Undang-Undang Spionase 1917, dan imigran yang diduga radikal.

J Edgar Hoover yang menjadi Direktur Biro Investigasi pada tahun 1920-an berhasil merestrukturisasi dan membesarkan biro tersebut, bahkan dengan persetujuan kongres.

Dia membangun laboratorium kejahatan, membuat file sidik jari terpusat, sampai sekolah pelatihan agen untuk menciptakan msin pemberantas kejahatan.

Baca juga: 26 Juli 1948: Perjuangan Tentara Kulit Hitam AS Hasilkan Aturan Anti-Diskriminasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com