Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Peningkatan Kasus GBS Setelah Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 07/07/2022, 18:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Studi tersebut juga secara jelas menyebut bahwa penyakit autoimun seperti trombositopenia trombotik imun, penyakit hati autoimun, sindrom Guillain-Barré, nefropati IgA, arthritis rheumatoid dan lupus erythematosus sistemik, merupakan kasus yang jarang terjadi.

Penyebab penyakit itu juga tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

"Namun, apakah hubungan antara vaksin Covid-19 dan manifestasi autoimun adalah kebetulan atau kausal masih harus dijelaskan," tulis studi tersebut dalam terjemahan bahasa Indonesia.

"Meskipun informasi yang berkaitan dengan risiko penyakit autoimun sebagai konsekuensi dari vaksinasi masih kontroversial, kami hanya mengusulkan pemahaman kami saat ini tentang manifestasi autoimun yang terkait dengan vaksin Covid-19. Faktanya, kami tidak bermaksud untuk mengingkari manfaat luar biasa dari vaksinasi massal Covid-19 dalam mencegah morbiditas dan mortalitas Covid-19," lanjutnya.

Dilansir dari Factcheck.org, 11 November 2021, kasus GBS memang sempat terjadi pada beberapa orang setelah suntikan vaksin, tetapi ini jarang terjadi.

Penting dicatat bahwa kondisi saat itu sistem kekebalan orang yang dilaporkan menyerang sel-sel saraf, menyebabkan kelemahan otot dan kadang kelumpuhan.

Namun, kebanyakan orang yang mengembangkan GBS telah sembuh total, meskipun beberapa mengalami kerusakan saraf permanen dan kondisi ini bisa berakibat fatal.

Untuk vaksin Covid-19, FDA dan CDC sedang menyelidiki kemungkinan peningkatan risiko GBS dengan vaksin J&J, berdasarkan 250 kasus awal setelah lebih dari 15,7 juta dosis, pada awal November 2021.

FDA pun memperingatkan kemungkinan efek samping pada Juli 2021, tetapi memastikan bahwa belum ada peningkatan risiko yang diamati untuk vaksin Moderna dan Pfizer/BioNTech.

Penting dicatat bahwa vaksin telah melalui berbagai uji klinis dan dinyatakan aman hingga sekarang.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari narasi mengenai peningkatan kasus GBS dari orang yang telah disuntik vaksin Covid-19.

GBS memang sempat terjadi pada beberapa orang setelah suntikan vaksin, tetapi kasus ini jarang terjadi.

Vaksin Covid-19 yang sekarang beredar dinilai aman. Berbagai studi dan jurnal menyebut bahwa tidak ada kaitannya antara vaksin Covid-19 sebagai penyebab GBS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com