KOMPAS.com - Industri video game dan konsol pada periode '90-an diwarnai dengan persaingan ketat antara Sega dan Nintendo.
Nintendo saat itu menjadi penguasa ruang keluarga dengan konsol Famicom yang diluncurkan di Jepang pada 1983.
Untuk pasar internasional, Nintendo memberinya nama Nintendo Entertaintment System (NES), dan rilis di Amerika Serikat pada 1986.
Sega muncul sebagai penantang dominasi Nintendo dengan meluncurkan konsol Sega Master System pada 1986, namun gagal menyaingi NES.
Baca juga: Fakta Menarik Super Mario Bros, Karakter Game Ikonik Nintendo
Tak putus asa, Sega kemudian meluncurkan konsol Sega Genesis pada 1988. Sega Genesis merupakan konsol pertama yang menghadirkan teknologi 16-bit.
Persaingan ketat antara Sega Genesis dengan NES kemudian memicu apa yang disebut sebagai "console war" dan mendorong kelahiran maskot ikonik Sega, Sonic the Hedgehog.
Di atas kertas, Sega Genesis yang telah mengusung teknologi 16-bit jauh mengungguli NES yang masih berteknologi 8-bit.
Secara sederhana, teknologi 16-bit memungkinkan video game tampil lebih "berwarna" dan lebih memuaskan ketika dilihat karena pixelation yang lebih tajam.
Ini menjadi salah satu poin marketing agresif Sega untuk menyerang kompetitornya. Misalnya, meluncurkan tagline "Sega does what Nintendon't" pada awal tahun 1990.
Baca juga: [Kabar Data] Kedigdayaan Microsoft di Dunia Game Usai Beli Activision Blizzard
Namun, persaingan konsol tak hanya berkutat seputar menjual spesifikasi teknis mesin.
Dilansir dari BBC, selama tahun pertama penjualannya, Sega Genesis terjual lebih sedikit dibanding NES, meskipun konsol tersebut sudah berusia lebih dari lima tahun.
Apa penyebabnya? Tak lain karena Nintendo memiliki sesuatu yang tak dimiliki Sega pada saat itu, yakni sosok maskot ikonik dalam wujud Mario si tukang ledeng.
Popularitas Mario telah membantu Nintendo menguasai 92 persen pasar video game.
Situasi ini membuat Sega tersadar bahwa mereka tak akan bisa bertahan di industri video game dan konsol tanpa kehadiran maskot yang mewakili identitas perusahaan.