Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Justin Bieber Terkena Sindrom Ramsay Hunt akibat Vaksin Covid-19

Kompas.com - 16/06/2022, 17:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebut bahwa sindrom Ramsay Hunt yang dialami Justin Bieber merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.

Penyakit itu juga dikaitkan dengan kondisi imun terhadap virus herpes, setelah mendapat vaksin Covid-19.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu salah. Tidak ada bukti yang membenarkan klaim tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa sindrom Ramsay Hunt yang dialami Justin Bieber merupakan efek samping dari vaksin Covid-19, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Akun Twitter ini juga mengunggah narasi serupa pada 11 Juni 2022.

"Justin Bieber jadi korban efek samping vaksin yang disebut "Ramsay Hunt Syndrome" Atau kita kenal dengan istilah Bell's Palsy, kelumpuhan pada wajah," tulisnya.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi menyesatkan di sebuah akun Facebook, Senin (13/6/2022), yang menyebut bahwa sindrom Ramsay Hunt yang dialami Justin Bieber merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi menyesatkan di sebuah akun Facebook, Senin (13/6/2022), yang menyebut bahwa sindrom Ramsay Hunt yang dialami Justin Bieber merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.
Adapun berikut salah satu narasi di sebuah akun Facebook:

Sekilas kelihatan normal tapi setelah diperhatikan ada ketidakseimbangan kiri dan kanan wajahnya.

Beginilah yang dirasakan sebagian orang2 yg udah pakcinan... Bieber 28 tahun membatalkan pertunjukan setelah mendapatkan Ramsay Hunt Syndrome; kelumpuhan wajah parsial.

Sindrom Ramsay Hunt adalah komplikasi herpes zoster yang dapat menyebabkan kelumpuhan wajah sementara.

Herpes zoster pada dasarnya adalah kerusakan sistem saraf pusat, akibat paparan virus dan patogen Ini masih baru permulaan.

https://www.dailymail.co.uk/.../Justin-Bieber-reveals...

Dan berikut penjelasan investigasi.org Sedikit penjelasan soal yang dialami Justin Bieber.
Itu adalah salah satu efek, cukup jarang, dari virus Herpes.

Kebanyakan orang pernah terinfeksi Herpes, dan virus tersebut tidak akan hilang tapi akan tetap dalam tubuh secara inaktif, dikendalikan oleh sistem imun.

Setelah vaksin koped merusak sistem imun, virus Herpes "bangun" dan menjadi bergejala. Kita disini sudah melihat buaaaanyak kasus herpes akibat vaksin Coped, penjelasan ilmiah ada dalam artikel, dan saya yakin itu adalah yang terjadi pada Justin Bieber.

Penelusuran Kompas.com

Sebagai informasi, Justin Bieber terkonfirmasi positif Covid-19 pada Ferbruari 2022 lalu.

Akun Instagram resmi konser tur Bieber, Justice World Tour, mengumumkan bahwa konser pada 24 Februari 2022 ditunda.

Kemudian, pada 10 Juni 2022, Bieber kembali mengumumkan bahwa konser tur dunianya terpaksa ditunda.

Melalui akun Instagram pribadinya, Bieber mengatakan dia didiagnosis menderita penyakit langka, yakni sindrom Ramsay Hunt. Penyakit ini menyebabkan kelumpuhan total di salah satu sisi wajahnya.

Kaitan Covid-19 dan sindrom Ramsay Hunt

Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster.

Apabila seseorang menderita cacar air saat kecil, virusnya menjadi tidak aktif, tetapi dapat aktif kembali ketika orang tersebut mencapai usia dewasa, sehingga menyebabkan herpes zoster. Pada beberapa orang, herpes zoster berkembang menjadi sindrom Ramsay Hunt.

Sindrom ini mempengaruhi saraf wajah di dekat telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan pembengkakan, iritasi, ruam, hingga kelumpuhan wajah, di antara gejala lainnya.

Penyakit dikatakan tidak umum, karena perbandingan penyakitnya 5 dari 100.000 orang. Namun, sindrom dapat terjadi pada siapa saja yang pernah menderita cacar air.

Memang ada laporan dari pasien yang mengembangkan herpes zoster atau Ramsay Hunt setelah infeksi Covid-19.

Menurut studi di jurnal Open Forum Infectious Diseases Mei 2022, menemukan bahwa orang berusia 50 tahun ke atas dengan kasus Covid-19 yang ringan sekalipun, memiliki risiko 15 persen mengembangkan herpes zoster daripada mereka yang tidak terinfeksi.

Risiko itu tumbuh menjadi 21 persen di antara orang-orang yang dirawat di rumah sakit karena keparahan Covid-19.

Tidak diakibatkan vaksin

Terlepas dari laporan kasus tersebut, tidak ada bukti adanya peningkatan risiko herpes zoster atau sindrom Ramsay Hunt setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Dikutip dari Politifact, 11 Juni 2022, para peneliti telah mencatatkan kasus berkaitan dengan herpes zoster atau Ramsay Hunt setelah mendapat suntikan Covid-19, tetapi tidak ada hubungan sebab akibat antara efek samping vaksin dan penyakit tersebut.

Direktur Klinik Penelitian Virologi Universitas Washington, dr. Anna Wald mengatakan bahwa herpes zoster akan berkembang dalam beberapa minggu setelah infeksi Covid-19.

Jadi, infeksi Covid-19 yang dialami Bieber di bulan Februari kemungkinan tidak terkait dengan virus tersebut, kecuali dia baru saja terinfeksi ulang. Terlepas dari itu, Wald menegaskan sindrom Ramsay Hunt tidak mungkin karena vaksin.

"Sejauh ini, tidak jelas apakah ada peningkatan risiko herpes zoster setelah vaksin Covid-19. Namun, pasti ada peningkatan risiko herpes zoster setelah Covid-19," kata dia.

Sementara, belum ada konfirmasi dan informasi valid yang menyatakan bahwa Bieber sudah disuntik vaksin Covid-19.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa sindrom Ramsay Hunt yang dialami Justin Bieber merupakan efek samping dari vaksin Covid-19, merupakan narasi yang salah dan menyesatkan.

Ada beberapa laporan kasus peningkatan risiko herpes zoster atau sindrom Ramsay Hunt pada pasien Covid-19, tetapi tidak ada bukti bahwa sindrom ini berkaitan dengan vaksin.

Sementara, tidak ada bukti bahwa Justin Bieber sudah disuntik vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com