Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Naik Motor Pakai Sandal Jepit Tidak Akan Ditilang

Kompas.com - 16/06/2022, 15:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa polisi akan menilang pengendara sepeda motor yang memakai sandal jepit.

Narasi itu menyebutkan, polisi telah resmi mengesahkan peraturan yang melarang pengendara sepeda motor menggunakan sandal jepit saat berkendara.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan polisi akan menilang pengendara sepeda motor yang memakai sandal jepit saat berkendara dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Tahun ini naik sepeda montor pakai sandal jepit ditilang, mungkin tahun depan bagi pesepeda montor kalo pakai celana dalam kena tilang

Akun itu juga membagikan sebuah gambar yang memuat narasi sebagai berikut:

Mulai Hari Ini, Polisi Larang Naik Motor Pakai Sandal Jepit

Resmi Pakai Sendal Jepit Kena Tilang

Klarifikasi, naik motor pakai sandal jepit tidak akan ditilangScreenshot Klarifikasi, naik motor pakai sandal jepit tidak akan ditilang

Penelusuran Kompas.com

Narasi pengendara motor bakal ditilang jika memakai sandal jepit mulai mencuat setelah Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantya Budi mengeluarkan pernyataan terkait keselamatan berkendara.

Firman belum lama ini mengingatkan pengendara sepeda motor untuk tidak berkendara menggunakan alas kaki seadanya, seperti sandal jepit.

"Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," ujar Firman di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022) dilansir dari laman NTMC Polri.

Pernyataan itu kemudian diartikan bahwa polisi akan menilang pengendara motor yang kedapatan memakai sandal jepit saat berkendara.

Namun, hal itu diluruskan oleh Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam. Ia mengatakan, penggunaan sandal jepit pada saat mengendarai sepeda motor tidak akan kena tilang.

"Penggunaan sandal jepit pada saat mengendarai khususnya sepeda motor bukan merupakan pelanggaran lalu lintas, sehingga tidak bisa ditilang," ujar Jamal, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Menurut Jamal, tidak menggunakan sandal jepit saat berkendara adalah suatu imbauan--bukan larangan--yang lebih baik dilakukan demi keamanan dan keselamatan berkendara.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa polisi akan menilang pengendara sepeda motor yang memakai sandal jepit saat berkendara.

Pasalnya, mengendarai sepeda motor menggunakan sandal jepit bukan merupakan larangan dan pelanggaran lalu lintas.

Polisi hanya mengimbau masyarakat untuk tidak mengenakan sandal jepit saat mengendarai sepeda motor demi keamanan dan keselamatan saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com