Awal kisah ini terungkap dalam pernyataan Ratu yang terekam dalam dokumenter Royal Family (1969) yang diproduksi BBC .
Ratu Elizabeth II terlihat sedang berbicara dengan suami dan anaknya, Pangeran Philip dan Pangeran Charles.
Dia mengisahkan bahwa sulit untuk menahan ekspresinya saat Menteri Dalam Negeri Inggris ketika itu mengatakan bahwa akan "ada gorila yang datang".
Ratu memahami bahwa pernyataan menterinya itu tidak sopan. Namun, ketika duta besar itu muncul, saat itulah dia seperti melihat gorila, sebagaimana yang disebut menterinya.
"Saya ada di tengah ruangan dan memencet bel, kemudian pintu terbuka dan saat itulah ada gorila. Dia memiliki tubuh yang pendek dan tangan yang panjang," ucap Ratu Elizabeth II, yang disambut tawa Pangeran Philip dan Charles.
Adapun, ketika itu menteri dalam negeri Inggris dijabat oleh James Callaghan, yang beberapa tahun kemudian menjadi perdana menteri.
Keluarga Kerajaan pada 1972 kemudian meminta BBC untuk tidak lagi menayangkan serial dokumenter televisi Royal Family karena berbagai kontroversi yang muncul terkait keluarga kerajaan.
Keluarga Kerajaan Inggris memang beberapa kali mendapat tudingan rasis. Ini disebabkan berbagai hal, dari kebijakan hingga penerimaan terhadap Meghan Markle yang menikah dengan Pangeran Harry.
Mengenai kebijakan, The Guardian mengungkap adanya dokumen yang mengatur bahwa pegawai di lingkungan kerajaan tidak boleh dari kalangan "imigran kulit berwarna dan orang asing".
Kebijakan ini, menurut The Guardian, berlangsung setidaknya hingga akhir 1960-an.
Isu rasisme kembali melanda Kerajaan Inggris ketika Pangeran Harry menikah dengan Meghan Markle. Pernikahan itu awalnya disebut sejumlah pihak "tanpa restu kerajaan".
Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan mengaku bahwa dia merasakan ada pengucilan dan isolasi dari keluarga kerajaan. Hal itu bahkan menyebabkan dia punya pikiran untuk bunuh diri.
Bahkan, menurut Meghan, ada juga anggota keluarga kerajaan yang mempermasalahkan warna kulit Archie, anak mereka, saat baru lahir.
Meski demikian, Oprah secara tegas menyatakan bahwa Meghan membantah bahwa sikap rasisme ini berasal dari nenek dan kakek Pangeran Harry, yaitu Ratu Elizabeth II atau Pangeran Philip.
Kerajaan Inggris kemudian membuat pernyataan pers yang berjanji akan menindaklanjuti tudingan rasisme ini secara serius.
Secara tegas, Kerajaan Inggris menyatakan bahwa Pangeran Harry, Meghan Markle, serta anak mereka Archie akan selalu dianggap bagian dari keluarga kerajaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.