Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 12:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai Stasiun Gambir, Jakarta Pusat yang akan pensiun beredar luas di media sosial.

Misinformasi tersebut beredar lantaran adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, yang sebelumnya melayani kereta api jarak jauh (KAJJ) menjadi khusus untuk naik-turun penumpang KRL Jabodetabek.

Kabar ini pun segera mendapat respons dari warganet.

"Sta Gambir udah pensiun aja padahal gw blm pernah nyoba wkwk," tulis akun Twitter ini.

Sementara, akun Facebook ini mengunggah gambar bertuliskan: Stasiun Gambir pensiun layani kereta jarak jauh. Pindah ke Manggarai.

Lantas, bagaimanakah faktanya? Benarkah Stasiun Gambir telah pensiun?

Masih melayani seperti biasa

VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus menegaskan, kabar bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar.

Hingga kini, Stasiun Gambir masih beroperasi seperti biasa dan tetap melayani perjalanan jarak jauh.

"Intinya bahwa sampai dengan saat ini, Stasiun Gambir tetap broperasi seperti biasa, melayani KA (kereta api) jarak jauh," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Pengalihfungsian Stasiun Gambir merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang.

"Karena pembangunan Double Double Track dan pengembangan MRI oleh DJKA Kemnhub," ujarnya.

Alasan rencana pengalihfungsian

Stasiun Gambir akan terus beroperasi, tetapi ada rencana pengalihfungsian.

Rencananya, KA jarak jauh akan diarahkan ke Stasiun Manggarai, sementara Stasiun Gambir akan dipriortaskan untuk melayani KRL saja.

Alasannya, pemerintah menilai Stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan kapasitas pelayanan dibandingkan Stasiun Gambir.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus menjelaskan, desain dan fasilitas Stasiun Manggarai yang saat ini sedang dibangun memang ditujukan untuk KA jarak jauh.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com