Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Ping Pertama ke Indonesia, Awal Masuknya Internet ke Tanah Air

Kompas.com - 07/06/2022, 15:48 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sejak 1986, UInet berhasil menghubungkan UI, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengakses jaringan internet lokal.

Jaringan ke internet di lingkungan akademis terus berkembang hinga munculnya Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (Juita) pada 15 Mei 1995, yang pengoperasiaannya dikhususkan untuk pengguna internal UI.

Saat itu, kecepatan untuk mengakses internet hanya 1200 bps (bit per detik) dan terbatas untuk surat elektronik atau email saja.

IPTEKnet

Pemerintah ingin membuat jaringan internet yang tidak terbatas pada kalangan akademisi saja. Maka, dirancanglah IPTEKnet.

IPTEKnet adalah suatu konsorsium dari beberapa lembaga penelitian, seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Pustaka Bogor (Litbang Departemen Pertanian), Pusdata (Departemen Perindustrian), Biro Pusat Statistik, PDII-LIPI, dan Litbang Departemen Kesehatan.

Lembaga tersebut merupakan enam simpul penyedia informasi di Indonesia.

Kerja sama juga dibentuk dengan Perpustakaan Nasional dan beberapa perguruan tinggi.

Baca juga: Sejarah Cek Fakta: Cara Kerja Pemeriksa Fakta Sebelum Ada Internet

Dilansir dari laman resmi BPPT, tujuan dibentuknya IPTEKnet yakni mengembangkan prototipe, serta menjaga momentum koordinasi yang sudah terbangun antar simpul.

Rencananya, akan dibuat koneksi antarsimpul secara dial-up. BPPT ditetapkan sebagai pengoperasi Network Operation Centre (NOC) IPTEKnet.

Sistem semacam ini telah berjalan di negara maju seperti AS, di mana fasilitas komputer di negara tersebut menggunakan perangkat lunak local area network (LAN) yang kemudian dihubungkan dengan beberapa komputer atau PC.

Dengan sistem ini, IPTEKnet ingin menjangkau ke berbagai wilayah di Indonesia yang jaraknya berjauhan.

Dewan Riset Nasional (DRN) diberi tanggung jawab untuk mempersiapkan bantuan dan bimbingan tingkat kebijaksanaan IPTEKnet.

Baca juga: INFOGRAFIK: Benarkah Ada Harta Soekarno di Swiss?

Melalui IPTEKnet, masyarakat juga diharapkan dapat memperolah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi nasional maupun internasional dalam bidang industri, penelitian, statistik, bibliografi, dan jasa.

Fasilitas email serta akses ke jaringan internet global diharapkan dapat diakses lebih luas bagi masyarakat, tidak terbatas pada akademisi saja.

Melalui gerbang-gerbang lokal ini, biaya telepon untuk akses kita ke internet "pusat" diperhitungkan memakai pulsa lokal.

Keberhasilan IPTEKnet dalam sebuah jaringan TCP/IP, ditandai dengan ping yang masuk ke Indonesia pada 7 Juni 1994.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com