Pada Minggu (29/5/2022) pencarian dimulai pukul 09.00 waktu setempat yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Dengan metode boat search serta menggunakan teropong, tim pencari memantau situasi bawah air di wilayah Marzili, yang dinilai potensial.
Proses pencarian pada hari itu terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
Di sisi lain, Ridwan Kamil diizinkan memperpanjang masa cuti selama sepekan, terhitung sejak 29 Mei-4 Juni 2022 untuk fokus mendampingi proses pencarian putra sulungnya.
Pada Senin (30/5/2022), pencarian teus dilakukan dengan berbagai metode mulai jalan kaki menyusuri bantaran sungai, menggunakan perahu, drone, hingga menyelam.
Proses pencarian masih berkutat di wilayah pintu air Engehalde.
Hari itu Ridwan Kamil beserta istri, ditemani Duta Besar Muliaman Hadad, dikunjungi oleh Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried yang menyampaikan simpati mendalam.
Ridwan Kamil juga bertemu warga Bern, Heinrich yang berjasa membantu adik perempuan Eril dan temannya berhasil naik ke daratan.
Baca juga: [HOAKS] Video Detik-Detik Interpol Swiss Temukan Eril
Proses pencarian pada Selasa (31/5/2022), masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.
Pencarian intensif masih sama, yakni patroli darat, perahu, drone. Pencarian dengan menyelam dilakukan situasional, mengingat cuaca diprediksi hujan dan badai di area pegunungan.
Di samping itu, orangtua Eril juga melakukan upaya mandiri dengan memeriksa langsung di beberapa titik-titik potensial sepanjang bantaran sungai Aare.
Mereka juga menghampiri salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.
Polisi Maritim Bern memastikan berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah mendapat informasi terkait hilangnya Eril.
Mereka melibatkan unsur masyarakat, seperti klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.
Pada Rabu (1/6/2022), pencarian masih difokuskan di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Pencarian intensif terus dilakukan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.
Sementara, orangtua Eril juga terus memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer juga bertemu mereka untuk menyampaikan rasa simpati.